Jangan Sering Menyalahkan Anak, Karena Dapat Membunuh Mental Mereka

- 16 Juni 2020, 20:50 WIB
Ilustrasi anak ganggu salat di masjid
Ilustrasi anak ganggu salat di masjid /Istimewa/**/

RINGTIMES BALI - Anak adalah salah satu harapan dari setiap pasangan yang sudah menikah, karena dengan adanya anak dapat menjadikan rumah tangga lebih harmonis dan juga suasana rumah menjadi ramai.

Terkadang banyak orang yang kurang beruntung, bahkan tidak bisa memiliki anak sama sekali karena faktor tertentu.

Ada juga yang bahkan membuang anaknya sendiri karena tidak sesuai yang ia harapkan, mulai dari cacat dan kelainan lainya.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Nyamuk Sering Menghisap Golongan Darah O

Namun juga ada orang tua yang terlalu over terhadap anaknya dan jarang sekali para orang tua mengetahui hal tersebut ternyata sangat berpengaruh dengan pertumbuhan sang anak.

Seperti dilansir dari akun Instagram @oke.dokter
yang membeberkan bahaya jika orang tua selalu memarahi sang anak

" Seperti yang kita ketahui, sikap orang tua sangat berperan dalam membentuk kepribadian anak. Perlakuan yang tidak baik kepadanya apalagi secara berlebihan bisa berdampak pada psikis anak baik sekarang atau dikemudian hari .

Baca Juga: Jaksa Punya Alasan Tersendiri Terkait Tuntutan Kasus Novel Baswedan

Salah satunya adalah seringnya menyalahkan anak atas apa yang diperbuat. Hal yang sering dilakukan orang tua adalah mengoreksi berlebihan, memarahi atau bahkan menuduh si anak.

Padahal, yang namanya anak-anak pasti butuh proses untuk belajar, yang terkadang caranya unik serta berbeda.

Nah, anak yang sering disalahkan terus menerus cenderung tidak percaya diri dan tidak terbuka kepada orang tuanya.

Baca Juga: Beromzet Puluhan Juta Rupiah, Warga Magetan Budi Daya Jeruk Dekopon

Selain itu, terkadang dia menjadi sosok yang berbeda ketika di rumah dan di luar rumah saat tidak bersama orang tua.

Misalnya, di luar rumah ia adalah sosok anak yang rajin, punya rasa ingin tahu dan sebagainya.

Namun, ketika ia berada di rumah menjadi sosok anak yang pemalas dan menyembunyikan keinginan hanya karena enggan dikomentari, disalahkan atau malah dimarahi"

Baca Juga: Surya Sahetapy Curhat Soal Tak Bisa Wisuda Akibat Wabah Virus Corona

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Seperti yang kita ketahui, sikap orang tua sangat berperan dalam membentuk kepribadian anak. Perlakuan yang tidak baik padanya apalagi secara berlebihan bisa berdampak pada psikis baik sekarang atau di kemudian hari. Salah satunya adalah seringnya menyalahkan anak atas apa yang ia perbuat. Hal yang sering dilakukan orang tua adalah mengoreksi berlebihan, memarahi, atau bahkan menuduh si anak. Padahal, yang namanya anak-anak, butuh proses untuk belajar yang kadang caranya unik serta berbeda. Nah, anak yang sering disalahkan terus menerus cenderung tidak percaya diri dan tidak terbuka dengan orang tuanya. Selain itu, terkadang dia menjadi sosok yang berbeda ketika di rumah dan di luar rumah saat tidak bersama orang tua. Misalnya, di luar rumah ia adalah sosok yang rajin, punya rasa ingin tahu dan sebagainya. Namun, di rumah menjadi pemalas dan menyembunyikan keinginan hanya karena enggan dikomentari, disalahkan, atau malah dimarahi. #okedokter

Sebuah kiriman dibagikan oleh PSIKOLOGI,INFO,TIPS KESEHATAN (@oke.dokter) pada

 

Postingan tersebut diunggah pada Senin ( 15/06/2020) dengan Like sebanyak 703.

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x