Network
RINGTIMES BALI – Selain gula dan garam, bumbu yang juga dibutuhkan dalam beberapa masakan adalah kecap.
Bumbu yang berbahan dasar kedelai fermentasi ini sejak dulu digunakan sebagai penyedap dalam masakan.
Beberapa orang Indonesia banyak yang suka mengonsumsi kecap. Kecap menjadi pelengkap dalam makanan, meski hanya makan dengan sepiring nasi dan telur ceplok.
Baca Juga: H-2 Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar, Ini Alasan Krisdayanti Tak Buat Seragam Keluarga
Baca Juga: Viral Surat Wasiat Zakiah Aini Pelaku Teror, Sebut Pancasila dan Pemilu Musyrik
Tidak hanya itu, kecap sering dikreasikan dalam berbagai masakan, misalnya dijadikan topping di atas kerupuk, kecap yang dicampur dengan cabai dan bawang merah bisa jadi cocolan saat makan ikan bakar maupun seafood lainnya.
Kecap memiliki tekstur yang kental dan rasa yang manis. Hal ini disebabkan karena dalam kecap mengandung gula, garam, rempah-rempah dan zat kimia.
Selain menambah cita rasa masakan, dalam kecap terdapat isoflavon yang dapat mengganggu aktivitas hormonal pada manusia yang berdampak pada kesehatan laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Keluarkan Dana Rp300 Miliar untuk Bangun 10 Sekolah Sepak Bola RANS Cilegon FC
Baca Juga: 6 Sumber Kafein Selain Kopi, Salah Satunya Es Krim
Selain itu, kecap memiliki beberapa dampak buruk lainnya bagi kesehatan, sebagaimana dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Fakta Kece, inilah beberapa dampaknya:
1. Memicu kanker payudara
Kandungan isoflavon yang terdapat dalam kecap yang bertindak sebagai katalis yang memicu berkembang biaknya sel-sel kanker di payudara dan dapat mengganggu siklus menstruasi.
2. Mengganggu hormone tiroid
Dalam kecap yang merupakan hasil fermentasi kedelai ini juga terdapat goitrogens. Goitrogens diketahui dapat menyebabkan hipotiroidisme yang mengganggu reaksi hormone tiroid.
3. Mengurangi kesuburan pria
Mengonsumsi kecap secara berlebih dapat meningkatkan kadar esterogen yang mana dapat menghambat keluarnya hormone akibat kerja tiroid yang terhambat oleh esterogen yang meningkat.
Ketika tiroid terhambat akan membuat metabolisme tubuh melambat, sehingga menyebabkan berat badan naik dan mengurangi kesuburan pria.
4. Banyak MSG
Dalam kecap terkandung banyak MSG, saat proses pembuatan kecap asam glutamate terbentuk yang dapat memengaruhi fungsi neurologis mengganggu masa produktif seseorang.
5. Menghalangi penyerapan mineral
Zat lain yang terkandung dalam kecap adalah vitata. Zat vitata yang sangat tinggi dapat menyebabkan proses pencernaan terganggu dan menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh manusia.
Itulah beberapa dampak buruk dari mengonsumsi kecap secara berlebih. Semoga bermanfaat.***
