RINGTIMES BALI – Selain gula dan garam, bumbu yang juga dibutuhkan dalam beberapa masakan adalah kecap.
Bumbu yang berbahan dasar kedelai fermentasi ini sejak dulu digunakan sebagai penyedap dalam masakan.
Beberapa orang Indonesia banyak yang suka mengonsumsi kecap. Kecap menjadi pelengkap dalam makanan, meski hanya makan dengan sepiring nasi dan telur ceplok.
Baca Juga: H-2 Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar, Ini Alasan Krisdayanti Tak Buat Seragam Keluarga
Baca Juga: Viral Surat Wasiat Zakiah Aini Pelaku Teror, Sebut Pancasila dan Pemilu Musyrik
Tidak hanya itu, kecap sering dikreasikan dalam berbagai masakan, misalnya dijadikan topping di atas kerupuk, kecap yang dicampur dengan cabai dan bawang merah bisa jadi cocolan saat makan ikan bakar maupun seafood lainnya.
Kecap memiliki tekstur yang kental dan rasa yang manis. Hal ini disebabkan karena dalam kecap mengandung gula, garam, rempah-rempah dan zat kimia.
Selain menambah cita rasa masakan, dalam kecap terdapat isoflavon yang dapat mengganggu aktivitas hormonal pada manusia yang berdampak pada kesehatan laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Keluarkan Dana Rp300 Miliar untuk Bangun 10 Sekolah Sepak Bola RANS Cilegon FC
Baca Juga: 6 Sumber Kafein Selain Kopi, Salah Satunya Es Krim