5 Tanda Perubahan Kulit Penyebab Penyakit Ginjal, Salah Satunya Ruam dan Pucat

- 30 Maret 2021, 10:22 WIB
Ilustrasi perubahan kondisi kulit karena gejala Ginjal.
Ilustrasi perubahan kondisi kulit karena gejala Ginjal. /Pixabay/nastya_gepp

RINGTIMES BALI – Penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan yang krusial yang harus segera ditangani dengan baik.

Penyakit ginjal juga bisa ditandai dengan beberapa perubahan kulit pada tubuh. Salah satunya yaitu kulit akan menjadi sangat kering dan terasa gatal.

Tanda perubahan kulit pada penderita penyakit ginjal, tidak akan terlihat secara dini pada kulit. Namun, seiring perkembangan penyakit, maka tanda atau gejalanya bisa muncul di kulit yang dapat diamati secara langsung.

Baca Juga: 5 Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Minum Air, Salah Satunya Batu Ginjal

Baca Juga: 3 Tanda Penyakit Ginjal Semakin Parah, Waspadai Kulit Kering, Gatal, dan Gelap

Dilansir Ringtimes Bali dari laman AAD, terdapat beberapa tanda perubahan kulit yang mengindikasikan penyakit ginjal antara lain:

1. Kulit sangat kering

Salah satu tanda peruabahn kulit pada penderita penyakit ginjal yang parah bisa ditandai dengan kondisi kulit yang menjadi sangat kering.

Biasanya, kulit akan menjadi kasar dan bersisik, terasa kencang dan mudah retak, dan seperti sisik seperti ikan

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Lemon dan Madu, Salah Satunya Mengobati Batu Ginjal

Baca Juga: Waspadai, 6 Ciri-ciri Ini Bisa Menjadi Gejala Infeksi Ginjal

Kulit yang sangat kering sering terjadi pada orang yang menderita penyakit ginjal stadium akhir, yang memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.

2. Kulit gatal

Kulit yang sangat gatal adalah tanda perubahan kulit pada penyakit ginjal lanjutan. Rasa gatal bisa berkisar dari mengiritasi hingga mengganggu kehidupan. 

Kemungkinan kulit yang terasa gatal akan terjadi sepanjang waktu (atau sebagian besar). Beberapa orang mengalami gatal di satu area kulit. Rasa gatal juga bisa menyebar ke sebagian besar tubuh.

3. Warna kulit pucat

Tanda orang yang mengalami penyakit ginjal juga mengalami perubahan warna kulit. Ketika ginjal berhenti bekerja sebagaimana mestinya atau tidak bekerja dengan baik, maka racun menumpuk di tubuh. 

Baca Juga: 4 Langkah Menjaga Organ Ginjal Agar Tetap Sehat

Penumpukan ini dapat menyebabkan perubahan warna pada kulit. Hal tersebut dapat menimbulkan gejala seperti warna pucat yang tidak sehat, rona abu-abu, warna kekuningan, area kulit yang gelap.

Tidak hanya itu, gejala lainnya yang bisa muncul yaitu kulit kekuningan, tebal dengan benjolan dan garis dalam, serta kista dan bintik-bintik yang terlihat seperti komedo putih.

4. Ruam

Ruam merupakan tanda perubahan kulit lainnya yang bisa diamati langsung. Apabila ginjal tidak dapat mengeluarkan limbah dari tubuh, maka akan timbul ruam. 

Satu ruam yang terjadi pada orang yang menderita penyakit ginjal stadium akhir menyebabkan benjolan kecil, berbentuk kubah, dan sangat gatal. 

Ketika benjolan tampak jelas, maka benjolan baru bisa terbentuk. Kadang-kadang, benjolan kecil bergabung bersama untuk membentuk tambalan kasar dan terangkat.

5. Tanda goresan dan tanda garukan lainnya

Apabila terlalu sering menggaruk, maka hal itu dapat memengaruhi kulit. Kondisi tersebut bisa menyebabkan kulit atau luka mentah yang berdarah, kulit tebal dan kasar (lichen simplex kronisus), dan muncul benjolan keras dan sangat gatal (nodularis prurigo).

Apabila tidak ada yang bisa meredakan gatalnya, maka mungkin perlu menemui dokter kulit. Beberapa orang yang memiliki penyakit ginjal stadium akhir mendapatkan perawatan yang disebut fototerapi UVB.***

 

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: aad.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x