RINGTIMES BALI – Setiap orang memerlukan nutrisi bagi tubuhnya agar dapat berakitivitas dengan baik dalam kesehariannya.
Akan tetapi, nutrisi yang kurang cukup dapat membuat anak menjadi kekurangan gizi. Hal tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah bagi kesehatan tubuh anak.
Anak yang kurang gizi juga bisa diketahui dari gejala-gejala yang ditimbulkan tubuhnya. Dengan demikian, orang tua perlu mengetahui tanda-tanda tersebut untuk menjaga gizi anak.
Baca Juga: 8 Tanda Tubuh Terkena Gula Darah, Waspadai Sering Lapar dan Haus
Baca Juga: 7 Tanda Organ Hati Rusak, Waspadai Sering Nyeri Perut
Baik kabrohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Apabila tubuh mengalami kekurangan dari salah satu komponen tersebut maka tubuh akan memberikan sinyalnya dengan tanda-tanda tertentu.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Bright Side, terdapat beberapa tanda anak yang kekurangan gizi yang perlu diketahui para orang tua antara lain:
Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Terserang Stroke, Waspadai Lengan Mati Rasa
Baca Juga: 10 Tanda Kerusakan Hati yang Sering Diabaikan, Waspada Warna Air Kencing Gelap
1. Rambut dan kuku rapuh
Salah satu tanda anak yang kekurangan gizi yaitu rambut dan kukunya rapuh. Kemungkinan, kondisi ini disebabkan oleh kekurangan protein.
Tulang, otot, kulit, rambut, dan kuku kita semuanya mengandung protein. Oleh karenanya, tubuh yang kekurangan protein dapat menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius pada kuku, rambut, dan kulit.
Dengan mengonsumsi daging secara teratur dapat mengatasinya. Selain itu, sumber protein nabati seperti buncis, kacang-kacangan, kacang hijau, quinoa, buncis, jamur, tahu, oat, dan lain-lain bisa menjadi pilihan lainnya.
2. Kulit kering dan keriput
Tanda lainnya yang menunjukkan anak kekurangan gizi yaitu kulitnya tampak kering dan berkeriput.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Orang Tua Memukul Anak, Jangan Pernah Lakukan
Asam lemak esensial, terutama Omega-6, sangat penting karena menciptakan pelindung kulit terhadap kehilangan air.
Apabila seseorang tidak mendapatkannya dalam jumlah yang cukup, maka dapat menyebabkan kulit sangat kering yang rentan terhadap keriput.
Kulit orang tersebut mungkin juga menjadi bersisik, gatal, atau pecah-pecah. Gejala yang ditimbulkan yaitu ketombe, rambut rontok, dan mata kering.
3. Kelelahan dan kelemahan otot yang konstan
Gejala lainnya yaitu kelelahan dan kelemahan otot yang konstan. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan magnesium.
Apabila anak merasa lelah bahkan setelah baru saja bangun tidur dan terus-menerus lelah dan lemah, mungkin itu adalah tanda bahwa anak perlu memasukkan beberapa makanan kaya magnesium dalam makanan sehari-hari.
Sumber magnesium terbaik yaitu almond, kacang tanah, biji labu, biji rami, biji bunga matahari, biji chia, kacang mete, dan kakao.
4. Pucat
Anak yang kurang juga ditandai dengan kulit yang pucat. Apabila kulit anak terlihat pucat, ini mungkin merupakan tanda kekurangan zat besi yang menurunkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah.
Dengan demikian, darah kehilangan sebagian warnanya dan itu membuat kulit kita dan terkadang gusi, kuku, dan bagian dalam bibir dan kelopak mata kita juga kehilangan warna alami dan sehatnya.
Hati dan daging merah sangat kaya zat besi. Selain itu, bayam, lentil, dan brokoli, serta mengonsumsi suplemen zat besi merupakan pilihan lainnya.
5. Gusi berdarah
Apabila anak mengalami gusi berdarah terlalu sering kemungkinan mengalami kekurangan vitamin C.
Vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah, sayuran, ataupun makanan lainnya yang mengandung vitamin C.***