Baca Juga: 4 Tanaman Hias Penyerap Racun, Janda Bolong Jadi Pilihan
Salmonella sejauh ini merupakan penyebab terbesar dari kasus keracunan makanan yang serius di Amerika Serikat.
Menurut CDC menunjukkan bahwa diperkirakan satu juta kasus keracunan makanan, termasuk hampir 20.000 rawat inap, dapat ditelusuri ke infeksi salmonella setiap tahun.
Campylobacter dan C. botulinum adalah dua bakteri yang kurang dikenal dan berpotensi mematikan yang dapat mengintai atau mengontaminasi ke dalam makanan.
2. Parasit
Penyebab keracunan makanan lainnya bisa disebabkan oleh parasit. Walaupun tidak sesering keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, tetapi parasit yang menyebar melalui makanan masih sangat berbahaya.
Baca Juga: 7 Makanan Berbahaya yang Mengandung Racun dan Sebabkan Kematian, Salah Satunya Singkong
Toxoplasma merupakan parasit yang paling sering menjadi penyebab pada kasus keracunan makanan.
Biasanya ditemukan di kotak kotoran kucing. Parasit dapat hidup di saluran pencernaan manusia tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun.
Akan tetapi, orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan wanita hamil berisiko mengalami efek samping yang serius jika parasit tinggal di usus mereka.