RINGTIMES BALI – Meminum kopi adalah hal yang menjadi kebiasaan bagi sebagain orang. Kita sering mengandalkan secangkir kopi di pagi hari ataupun di sore hari untuk membantu kita melewati hari.
Oleh karena kita saat ini kedai kopi atau coffee shop sangat menjamur dimana-mana atau bisa disebut kafein tersedia secara luas.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan bahwa sekitar 80 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengonsumsi beberapa bentuk kafein setiap hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Lemon untuk Kulit Wajah, Bisa Atasi Jerawat
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Buaya yang Jarang Diketahui, Bisa Memperlambat Penyebaran Kanker Payudara
Sebenarnya kafein tidak lebih dari sekadar membuat Anda tetap terjaga. Kafein adalah stimulan sistem saraf pusat yang memengaruhi tubuh.
Setelah anda mengetahui gejala kafein dan efek jangka panjangnya pada tubuh, Anda mungkin akan berpikir dua kali untuk minum kopi.
Kafein sendiri tidak memberikan nilai gizi, tapi hampir selalu menimbulkan beberapa gejala. Kafein mungkin membuat Anda merasa lebih energik, tetapi seiring waktu, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan gejala yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Air Lemon, Salah Satunya Bisa Mengatasi Batu Ginjal
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Sakit Kepala agar Tidak Salah Penanganan