RINGTIMES BALI – Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat berpengaruh terhadap kesehatan calon bayinya. Bahkan bayi bisa lahir prematur.
Namun tak jarang wanita yang sedang hamil dan mengalami tekanan darah tinggi selama masa kehamilan dapat melahirkan bayi yang sehat.
Disisi lain, tekanan darah tinggi dapat membahayakan ibu dan bayinya jika tidak diatasi dan dipantau dengan ketat selama masa kehamilannya tersebut.
Wanita hamil dengan kondisi tekanan darah tinggi, lebih mungkin mengalami komplikasi dibandingkan dengan yang tidak mengalami tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Faktor Penyebab Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Efek Samping Obat
Baca Juga: Waspadai Gejala Darah Tinggi, Salah Satunya Pusing
Wanita hamil dengan kondisi tekanan darah tinggi, bisa saja mengalami penurunan fungsi ginjal. Kondisi tersebut dapat membahayakan bagi kesehatan wanita hamil itu sendiri.
Melansir dari laman Healthline, bayi yang lahir dari ibu dengan kondisi tekanan darah tinggi, pada umumnya akan mengalami berat badan lahir yang rendah atau lahir secara prematur.
Sebagian wanita hamil, mungkin juga mengalami tekanan darah tinggi selama masa kehamilannya tersebut. Beberapa jenis masalah tekanan darah tinggi tersebut, rupanya dapat berkembang.
Baca Juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah dengan Gaya Hidup Sehat