RINGTIMES BALI – Metabolisme merupakan kegiatan mengubah makanan dan minum yang dikonsumsi di dalam tubuh menjadi sebuah energi
Oleh karena itu, untuk mengubah metabolisme tubuh menjadi tempat pembakar lemak, hindari minuman yang mengandung gula, makanan cepat saji yang sarat lemak.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Eat This, penelitian terbaru yang dilakukan Zero Belly Breakfast mengatakan makan sarapan sehat berprotein tinggi setiap hari dengan protein tanpa lemak, lemak sehat, dan serat dapat mencegah obesitas.
Baca Juga: 8 Cara untuk Mengatasi Mabuk Usai Minum Banyak Alkohol
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Nanas untuk kesehatan Tubuh, Nomor 4 Bikin Tercengang
Oleh karena itu, berikut Ringtimesbali.com sajikan 5 kesalahan yang mengganggu proses metabolisme pada tubuh yang dikutip dari laman Eat This.
1. Bangun terlalu awal
Bangun lebih awal dari jam tidur yang ditentukan dapat mengganggu pada sistem metabolisme di dalam tubuh.
Hal tersebut menyebabkan tubuh membakar sedikit kalori, gagal mengontrol nafsu makan, serta mengalami peningkatan kadar kolesterol, hormone yang menyimpan lemak.
Baca Juga: 6 Manfaat Mandi Malam Hari untuk Kesehatan, Bukan Sekadar Relaksasi
Baca Juga: 4 Manfaat dari Mandi Susu, Bisa Mengatasi Kulit Kering
2. Kesalahan dalam meminum kopi
Bagi sebagian orang kopi merupakan suatu minuman yang harus hadir dalam diri mereka. Namun, perlu diketahui waktu tepat untuk meminum kopi yang baik ketika saat pagi dan sore hari.
Karena pada jam tersebut kortisol tubuh sedang rendah-rendahnya. Hindari menjadikan kopi sebagai unsur dalam mengenyangkan perut menurut Amy Shapiro, MS, RD, CDN.
3. Menjadikan Smoothies sebagai sarapan
Bagi orang-orang yang berada di tengah kota dan memiliki waktu yang singkat di pagi hari, tak jarang mereka membeli smoothie sebagai sarapan.
Baca Juga: 4 Gejala Batu Ginjal yang Sering Disepelekan, Salah Satunya Kencing Berdarah
Namun perlu diingat bila beberapa smoothie terbuat dari es krim, sirup buah, dan gula yang semuanya dapat berpengaruh buruk kepada metabolisme tubuh. Oleh karena itu hindari menjadi smoothie sebagai sarapan dan buat lah sendiri dengan bahan-bahan yang rendah kalori.
4. Sedikit mengkonsumsi protein
Protein harus menjadi bagian dari setiap makanan, terutama sarapan. Protein membantu dalam pembangunan otot serta meningkatkan pembakaran kalori setelah makan sebanyak 35 persen. Selain itu, lebih banyak otot berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat istirahat
5. Tubuh terlalu panas
Para peneliti dari National Institutes of Health menemukan bahwa orang yang tidur di kamar dengan suhu lebih dingin selama sebulan akan menambah jumlah sel lemak coklat.
Sel tersebut merupakan sel sejenis lemak yang membantu dalam proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
Menurunkan termostat mungkin merupakan cara paling terbaik dalam meningkatkan metabolisme tubuh serta menurunkan berat badan.***