3 Penyebab Paru-paru Basah yang Jarang Diketahui

- 16 Maret 2021, 09:41 WIB
Ilustrasi penyebab Paru-paru basah yang jarang diketahui.
Ilustrasi penyebab Paru-paru basah yang jarang diketahui. /PEXELS/Anna Shvets

RINGTIMES BALI – Seringkali masyarakat lebih mengenal penyakit pneumonia (infeksi paru-paru) dengan istilah paru-paru basah.

Paru-paru basah dikenal masyarakat apabila kondisi paru-paru seseorang berisi cairan. Terdapat beberap penyebab paru-paru basah yang jarang diketahui orang.

Pneumonia (paru-paru basah) adalah infeksi paru-paru ketika kantung udara (alveoli) terisi dengan nanah atau cairan yang dapat menyebabkan peradangan hingga kesulitan bernapas.

 Baca Juga: 9 Gejala Paru-paru Basah, Waspadai Sering Berkeringat

Baca Juga: 8 Buah dan Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-paru 2021

Paru-paru basah ini kerap disebabkan oleh bakteri. Namun, juga bisa disebabkan mikoorganisme lain seperti virus dan jamur.

Streptococcus pneumonia, bakteri gram positif merupakan penyebab paling umum dari paru-paru basah (pneumonia).

Pneumonia dapat mengancam jiwa penderitanya apabila menyerang orang tua, bayi, pasien penyakit kronis atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Manfaat Temu Ireng untuk Mengobati Penyakit Paru-paru

Baca Juga: Pahami Stadium Penyebaran Kanker dari Dua Tipe Kanker Paru-paru

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, terdapat beberapa penyebab paru-paru basah yang jarang diketahui orang.

Ada beberapa jenis agen infeksius yang dapat menyebabkan pneumonia paru-paru basah antara lain:

1. Pneumonia bakteri

Penyebab paling umum dari pneumonia bakterial  adalah Streptococcus pneumoniae. Penyebab lainnya termasuk:

  • Mycoplasma pneumonia
  • Haemophilus influenzae
  • Legionella pneumophila

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Mengidap Kanker Paru-paru, Begini Cara Pencegahannya

2. Pneumonia virus

Virus pernapasan seringkali menjadi penyebab pneumonia. Beberapa contoh termasuk:

  • Influenza (flu)
  • Virus pernapasan syncytial (RSV)
  • Rhinoviruses (flu biasa)

Paru-paru basah yang disebabkan virus biasanya lebih ringan dan dapat membaik dalam satu hingga tiga minggu tanpa pengobatan.

3. Pneumonia jamur

Jamur dari tanah atau kotoran burung bisa menyebabkan pneumonia. Jamur paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Baca Juga: 5 Cara Efektif Membersihkan Paru-paru Bagi Perokok Berat , Salah Satunya Makan Bawang Putih

Terdapat beberapa jamur yang dapat menyebabkan pneumonia antara lain:

  • Pneumocystis jirovecii
  • Spesies Cryptococcus
  • Spesies histoplasmosis

Menurut penelitian, ada sekitar 0,56 juta penderita pneumonia pneumokokus yang parah (akibat bakteri Streptococcus) di India pada tahun 2010, seperti yang dilansir dari laman Boldsky.

Selain itu, 0,35 juta anak di bawah usia 5 (lima) tahun meninggal akibat penyakit paru-paru basah.

Jumlah kasus pneumonia (paru-paru basah) tertinggi dilaporkan dari negara bagian Bihar, Uttar Pradesh, dan Madhya Pradesh.

Secara bersamaan, terdapat 5 (lima) negara teratas yang terkena infeksi paru-paru (pneumonia) adalah India, China, Bangladesh, Pakistan, dan Indonesia.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah