Network
RINGTIMES BALI – Nyeri punggung bawah merupakan salah satu masalah yang paling umum.
Nyeri punggung bawah bagian kiri atau kanan biasanya tanda dari ketegangan otot atau terkilir.
Nyeri punggung yang akut bisa saja berlangsung selama beberapa hari bahkan berminggu-minggu.
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Jerawat di Punggung, Salah Satunya Rajin Mandi
Dilansir Ringtimesbali.com dari Thehealthy.com, ada beberapa penyebab nyeri punggung bagian bawah pada sisi kiri atau kanan.
1. Otot terkilir atau tegang
Penyebab ini adalah yang paling umum terjadi dikarenakan buruknya postur tubuh, mekanisme tubuh, serta penurunan kondisi kekuatan tubuh.
Mengangkat sesuatu yang cukup berat secara tidak benar bisa menyebabkan otot tegang kemudian akan terasa nyeri di bagian punggung.
Baca Juga: 7 Penyebab Nyeri Payudara, Nomor 3 Perlu Diwaspadai
2. Postur tubuh yang buruk
Penyebab lain dari nyeri punggung adalah karena penuaan atau postur tubuh yang memburuk.
Kurangnya olahraga atau kesalahan gerak saat olahraga yang merusak postur tubuh akan membuat punggung bagian bawah terasa nyeri.
3. Otot inti yang lemah
Jika fungsi otot inti yang melindungi tulang belakang mulai melemah, ini bisa menyebabkan sakit pada punggung bagian bawah.
Baca Juga: 10 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, Salah Satunya Redakan Nyeri Haid
Otot inti berada di sepanjang dan setiap sisi tulang belakang yang mendukung badan tetap tegak.
Bagi yang memiliki otot inti yang lemah, terlalu sering meregangkan, memanjangkan, atau memutar tulang belakang dapat menyebabkan degenerasi diskus.
Degenerasi diskus menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti stenosis atau penyempitan kanal tulang belakang, iritasi, osteoarthritis, dan nyeri sepanjang skiatik.
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Nyeri Leher dan Bahu Karena Stres
4. Diskus Hernia
Diskus seperti peredam kejut di antara tulang belakang. Diskus yang mengalami hernia bisa terjadi di mana saja pada area tulang belakang dan lebih sering terjadi di punggung bagian bawah. Hal ini akan menyebabkan nyeri di punggung, pantat, hingga kaki.
5. Masalah myofascial
Pada punggung terdapat otot paraspinal yang berfungsi sebagai penopang. Kadang-kadang ini bisa terasa sakit karena nyeri myofascial dan pembengkakan fasia.
Masalah myofascial biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Cara terbaik menghilangkannya dengan melakukan pijatan.
Baca Juga: 9 Cara Mudah Mengatasi Nyeri Dada, Sesak Napas Akibat Asam Lambung
6. Batu ginjal
Nyeri yang terasa lebih keras pada punggung di bawah tulang rusuk bisa saja disebabkan oleh batu ginjal.
Semakin besar batu akan semakin sakit yang dirasakan. Batu ginjal terbentuk dari mineral yang terlalu tinggi dalam urin.
7. Masalah rahim
Rahim merupakan organ reproduksi yang memiliki peran penting dalam tubuh wanita.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Merusak Ginjal, Jangan Minum Obat Pereda Nyeri
Masalah seperti endometriosis dapat menyebabkan nyeri punggung. Masalah ini terjadi saat jaringan yang mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim misalnya di ovarium.
Masalah lainnya bisa saja karena fibroid rahim atau tumor otot. Ada beberapa wanita yang menderita fibroid rahim akan merasakan nyeri hingga pendarahan hebat.
8. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantung yang berisi cairan yang terbentuk dari ovarium. Sebagian besar tidak berpotensi kanker dan tidak berbahaya.
Baca Juga: 6 Cara Meredakan Nyeri Haid dengan Cepat, Terbukti Ampuh
Namun kista yang pecah akan menyebabkan rasa sakit yang cukup parah bahkan bisa terasa nyeri punggung bagian bawah. ***
