Network
RINGTIMES BALI – Banyak yang mengetahui kunyit merupakan bumbu dapur. Kunyit memiliki kandungan seperti kurkumin, senyawa antioksidan dan antiinflamasi.
Selain sebagai bumbu dapur, kunyit juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga kecantikan.
Banyak penelitian menjelaskan bahwa kunyit dipercaya dapat digunakan sebagai obat diet dan sebagai penambah nafsu makan.
Baca Juga: 6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh, Salah satunya Menurunkan Berat Badan
Dilansir dari laman thehealthy.com, berikut beberapa manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh.
1. Meningkatkan penurunan berat badan
Penelitian European Review for Medical and Pharmacological Studies, Frontiers in Farmacology, dan Endocrine, Metabolic & Immune Disorders Drug menjelaskan bahwa kandungan kurkumin yang ada pada kunyit dapat membantu penurunan berat badan.
Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur dan dipercaya dapat mengatasi obesitas pada seseorang dan mampu membakar lemak yang ada pada tubuh.
Baca Juga: Cegah Komedo Tanpa Bantuan Medis, Gunakan 4 Bahan Alami Rumahan Berikut
2. Mengurangi radang sendi
Kandungan kurkumin dan polifenol yang ada dalam kunyit memiliki kemampuan mengurangi rasa sakit, kekakuan, dan pembembengkakan pada persendian yang terkena radang sendi.
The Arthritis Foundation bahkan menyarankan agar mereka yang menderita radang sendi dapat mencoba kapsul ekstrak kurkumin (bukan kunyit utuh, yang dapat terkontaminasi timbal) dengan dosis 500 mg.
3. Membantu meningkatkan mood seseorang
Kandungan kurkumin yang ada dalam kunyit dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh sehingga dapat mengurangi tingkat depresi seseorang.
Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Cabai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Penelitian membuktikan dengan menunjukkan kandungan seperti kurkumin dapat membantu mengurangi gejala depresi pada mereka yang sudah menggunakan antidepresan.
4. Mengurangi gula darah (Diabetes)
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, lebih dari 100 juta orang dewasa menderita diabetes atau pradiabetes.
Diabetes tipe 2, yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan gaya hidup. kandungan kurkumin berfungsi sebagai agen hipoglikemik yang dapat menurunkan dan membantu mengontrol kadar glukosa darah (gula darah) pada penderita diabetes.***
