RINGTIMES BALI - Saat tidur adalah waktu tubuh untuk beristirahat dan memulihkan tenaga, namun seringkali seseorang begadang dan mengorbankan waktu tidurnya.
Sering dianggap sepele, ternyata begadang dapat menimbulkan masalah kesehatan serius bahkan bisa menyebabkan kematian.
Efek yang mudah dilihat pada seseorang yang suka begadang adalah mudah marah dan emosinya tidak stabil.
Baca Juga: 6 Makanan Pembakar Lemak dengan Cepat Bagi Pelaku Diet, Salah Satunya Cabai
Penting untuk menjaga waktu tidur tetap teratur. Dikutip RINGTIMES BALI dari laman Healthline pada 2 Maret 2021, berikut 8 bahaya begadang bagi tubuh.
1. Dorongan Seks Rendah
orang yang tidak cukup tidur seringkali memiliki libido yang lebih rendah. Pada pria, penurunan gairah seks ini mungkin disebabkan oleh penurunan kadar testosteron.
2. Risiko penyakit jantung
Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan tingkat bahan kimia yang lebih tinggi yang terkait dengan peradangan, yang keduanya berperan dalam penyakit jantung.
Baca Juga: 7 Penyebab Nyeri Payudara, Nomor 3 Perlu Diwaspadai
3. Keseimbangan yang buruk
Kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan dan koordinasi Anda, membuat Anda lebih mudah jatuh dan kecelakaan fisik lainnya.
4. Kecelakaan
Mengantuk di siang hari dapat meningkatkan risiko kecelakaan mobil dan cedera akibat penyebab lain.
5. Tekanan Darah Tinggi
Jika Anda tidur kurang dari lima jam di malam hari, Anda berisiko mengalami peningkatan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: 6 Tips Kesehatan untuk Mencegah Diabetes
6. Penambahan Berat Badan
Dengan kurang tidur, zat kimia yang memberi sinyal ke otak Anda bahwa Anda kenyang menjadi tidak seimbang. Anda lebih cenderung untuk makan berlebihan bahkan ketika Anda sudah merasa cukup untuk makan.
7. Imunitas yang Melemah
Terlalu sedikit tidur melemahkan pertahanan sistem kekebalan Anda terhadap virus seperti yang menyebabkan flu biasa dan flu. Anda lebih mungkin jatuh sakit jika terkena kuman ini.
8. Risiko Diabetes
Kurang tidur memengaruhi pelepasan insulin tubuh Anda, hormon penurun gula darah. orang yang tidak cukup tidur memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dan peningkatan risiko penyakit diabetes tipe 2.***