Network
RINGTIMES BALI – Sebagian orang menyebut tanaman bawang dayak sebagai bawang sabrang dan bawang setan.
Banyak yang mengatakan tanaman bawang Dayak berasal dari Kalimantan. Pernyataan ini adalah salah. Bawang Dayak berasal dari Amerika hanya saya populer dan banyak tumbuh di Kalimantan.
Tidak hanya sebagai bumbu dapur saja, bawang Dayak sangat berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: 5 Cara Supaya Mata Tidak Pedih saat Memotong Bawang Merah
Kandungan seperti alkaloid, steroid, glikosida, plafonoid, venolik, sefonin, alicin dan masih banyak lagi yang terdapat di dalam bawang Dayak berkhasiat untuk menyembuhkan mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat.
Bawang dDayak juga berkhasiat menyembuhkan asam urat, amandel, ambeyen, dan juga stoke. Karena bawang dayak juga memiliki kandung seperti anti kankrer, anti inframensi, dan menangkal radikal bebas.
Sebagaimana video yang diunggah dalam kanal youtube Salam Pertanian Tv menjelaskan manfaat bawang Dayak untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Obat Alami Radang Tenggorokan di Rumah, Segera Tanam Tanaman Bawang Putih dan Jahe
1. Menstabilkan gula darah
Bawang dayak merupakan salah satu tanaman yang sangat ampuh menstabilkan gula darah bagi penderita diabetes. Kandungan naphotoquinones dan plafonoid berperan sebagai hipoglikemik yang berperan menurunkan kadar glukosa dalam darah.
2. Menyehatkan mata
Tidak hanya wortel, bawang dayak dipercaya dapat menyehatkan mata. Kandungan karetonoid mampu meningkatkan fungsi mata dan menjadikan mata lebih sehat.
3. Peluruh kadar lemak
Kadar vitamin c yang ada pada bawang Dayak mampun menurunkan berat badan dan berfungsi sebagai kadar peluruh lemak.
Baca Juga: Diduga Kecelakaan Kerja, Seorang Pria Terjatuh dan Meninggal di Dermaga Celukan Bawang
4. Mengatasi darah tinggi (Hipertensi)
Kandungan alicin yang ada pada bawang Dayak dapat menurunkan kadar tekanan darah dan menurunkan kekentalan dalam darah.
5. Mengatasi gangguan seksual
Disfungsi ekskresi terjadi karena pembuluh darah bagian area vital laki-laki sangat kecil dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Dampaknya akan ada tekanan penyempitan arteri yang menyebabkan penumpukan lemak yang mengandung kolesterol yang disebut aterosklerosis.***
