3 Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Lakukan Sebelum Jadi Wabah Baru

- 31 Januari 2021, 16:45 WIB
Berikut cara mencegah penularan virus nipah, agar tidak menjadi wabah baru yang sulit untuk diatasi
Berikut cara mencegah penularan virus nipah, agar tidak menjadi wabah baru yang sulit untuk diatasi /Pixabay/Tumisu


RINGTIMES BALI - 
Virus Nipah (NiV) adalah virus zoonosis ditularkan dari hewan ke manusia. Virus Nipah diprediksi menjadi wabah baru jika tidak segera ditangani.

Virus Nipah dapat menginfeksi berbagai macam hewan dan menyebabkan penyakit parah dan kematian pada manusia. Oleh karena itu kita perlu mencegah penularan virus sebelum menjadi wabah baru yang sulit untuk diatasi. 

Perlu anda ketahui, WHO mengungkap saat ini tidak ada obat atau vaksin khusus untuk infeksi virus Nipah. Sehingga pencegahan penularan virus nipah menjadi sangat penting. 

Baca Juga: 11 Tanda Tumor Otak Yang Jarang di Sadari, Salah Satunya Sakit Kepala

Agar tidak menyebabkan terjadinya wabah baru. Dilansir Ringtimes Bali dari laman WHO, berikut 3 cara mencegah Virus Nipah:


1. Mencegah penularan dari kelelawar ke manusia.


Upaya pencegahan penularan Virus Nipah sebaiknya difokuskan pada pengurangan akses kelelawar terhadap nira kurma dan produk pangan segar lainnya.

 Menjauhkan kelelawar dari tempat pengumpulan getah dengan penutup pelindung (seperti rok getah bambu) dapat membantu.

Baca Juga: 2 Tanaman Obat Asam Lambung di Rumah, Segera Tanam Jahe dan Jeruk Nipis

Buah kurma yang baru dikumpulkan harus direbus, dan buah-buahan harus dicuci bersih dan dikupas sebelum dikonsumsi. Buah dengan tanda gigitan kelelawar harus dibuang.

2. Mencegah penularan dari hewan ke manusia .

Sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya harus dipakai saat menangani hewan yang sakit atau jaringannya, dan selama prosedur penyembelihan dan pemusnahan.

Sebisa mungkin, orang harus menghindari kontak dengan babi yang terinfeksi. Di daerah endemik, ketika membangun peternakan babi baru, pertimbangan berikan untuk keberadaan kelelawar buah di daerah tersebut dan secara umum, pakan babi dan kandang babi harus dilindungi dari kelelawar jika memungkinkan.

Baca Juga: 3 Tanaman Obat Asam Urat di Rumah, Segera Tanam Pohon Sirsak

3. Mencegah penularan dari manusia ke manusia 

Hal terakhir dari pencegahan penularan virus nipah adalah dengan menutup kontak fisik yang tidak terlindungi dengan orang yang terinfeksi virus Nipah harus dihindari.

Cuci tangan secara teratur harus dilakukan setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit.

Jika dicurigai terjadi wabah baru, hewan tersebut harus segera dikarantina. Pemusnahan hewan yang terinfeksi dengan pengawasan ketat terhadap penguburan atau pembakaran bangkai, diperlukan untuk mengurangi risiko penularan ke manusia.

Baca Juga: 3 Tanaman Obat Apotek Hidup, Segera Tanam Jahe di Rumah

Membatasi atau melarang perpindahan hewan dari peternakan yang terinfeksi ke daerah lain dapat mengurangi penyebaran penyakit.

Karena wabah virus Nipah telah melibatkan babi atau kelelawar buah, maka sangat penting dilakukan pencegahan penularan hingga pengawasan kesehatan hewan atau satwa liar, menggunakan pendekatan One Health, untuk mendeteksi kasus Virus Nipah sangat penting dalam memberikan peringatan dini bagi otoritas kesehatan hewan dan masyarakat.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x