Network
RINGTIMES BALI – Secara tradisional, penggunaan teh hijau dipercaya mengandung berbagai khasiat bagi kesehatan. Begitu pula, dengan campuran teh hijau dan madu yang dapat memberikan manfaat lebih bagi tubuh secara keseluruhan.
Teh hijau merupakan minuman alami yang tinggi kandungan antioksidan seperti polifenol dan asam amino.
Bukan hanya itu, teh hijau juga memiliki kandungan seperti asam folat, vitamin B, vitamin K, kafein, dan mineral seperti mangan,, kalium, magnesium, potassium dan lainnya.
Baca Juga: Belimbing Manis dan Madu Dapat Mengatasi Penyakit Diabetes Melitus
Tidak hanya menawarkan kesehatan bagi tubuh, teh hijau juga dapat mengatasi berbagai masalah kesehata, salah satunya yaitu untuk menurunkan berat badan.
Apalagi bila dicampur dengan madu, maka khasiat yang diperoleh akan lebih baik bagi tubuh karena madu juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk dapat bekerja dengan baik.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari meminum teh hijau dengan madu diantaranya:
Baca Juga: Campuran Sereh dan Madu Dapat Mengatasi 10 Masalah Kesehatan Ini
1. Meningkatkan fungsi otak
Teh hijau memiliki kandungan berupa kafein. Dengan meminum campuran teh hijau dengan madu dapat menambah vitamin bagi tubuh yang baik untuk kesehatan otak.
Dengan adanya kedua bahan tersebut dalam teh hijau dapat meningkatkan konsentrasi neurotransmitter karena terjadi penempakan neuron sehingga dapat meningkatkan fungsi otak.
Selain itu, mengonsumsi minuman berkhasiat tersebut juga dapat meningkatkan memori di otak. Dengan demikian, kombinasi teh hijau dengan madu memang baik untuk kesehatan otak.
Baca Juga: Makanan Ini Tidak Boleh Dicampur dengan Madu, Ada Efek Sampingnya
Perlu diketahui bahwa kandungan kafein yang terdapat pada teh hijau jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kopi.
Oleh karenanya, minuman alami tersebut membuat otak lebih stabil dan fokus.
2. Membakar lemak
Minuman yang terbuat dari dua bahan alami ini merupakan salah satu pilihan yang baik untuk membakar lemak dalam tubuh.
Baca Juga: 10 Manfaat Campuran Air Hangat dan Madu untuk Kesehatan
Kabar baiknya, dengan meminum beberapa cangkir teh hijau yang dicampur dengan madu secara teratur dapat membantu seseorang untuk mengurangi kelebihan kalori.
Teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, sementara itu, dengan tambahan madu dapat mengurangi kalori.
Dengan demikian, campuran teh hijau dengan madu ini diketahui dapat meningkatkan oksidasi lemak sekitar 17 persen.
Baca Juga: Kombinasi Jeruk Nipis, Teh, dan Gula Batu Dapat Mengobati Perut Kembung pada Anak
3. Mencegah risiko kanker
Manfaat lainnya dari meminum teh hijau dengan madu ini yaitu dapat mencegah risiko kanker. Campuran kedua bahan tersebut dapat memberikan antioksidan yang sangat baik yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Adanya perkembangan sel-sel tubuh yang tidak terkontrol atau abnormal dapat menimbulkan kanker. Dengan meminum teh hijau dengan madu akan membantu menghasilkan antioksidan dengan mengurangi efek perkembangan sel yang abnormal.
Dengan mengonsumsi teh hijau dan madu secara teratur tidak hanya mencegah efek kanker melainkan juga dapat meredakannya.
Baca Juga: Efek Samping Teh Kunyit dan Jahe, Diantaranya Buruk Bagi Ibu Hamil
4. Meningkatkan kesehatan gigi
Sebagian orang pasti mengalami gigi berlubang maupun masalah gigi lainnya. Kandungan katekin dalam teh hijau dengan madu dapat efektif untuk meningkatkan kesehatan gigi.
Biasanya, timbulnya plak dan masalah gigi lainnya disebabkan terutama karena bakteri streptococcus mutans.
Kandungan katekin dalam teh hijau yang dicampur dengan madu dapat mengurangi plak yang disebabkan bakteri tersebut sehingga dapat memberikan kesehatan gigi yang lebih baik.
Baca Juga: 8 Manfaat Teh Melati, Dipercaya Bisa Sembuhkan Diabetes hingga Kanker
5. Kesehatan tulang
Biasanya, semakin tua usia seseorang akan memiliki kekuatan tulang yang berkurang bahkan keropos. Dengan meminum teh hijau dan madu dapat membuat tulang lebih kuat dan sehat.
Dengan teratur meminum minuman alami tersebut dapat mengatasi pengeroposan tulang secara aktif dengan memproduksi antioksidan dan aktivitas anti-inflamasi.***
