Kenali Gejala dan Mengatasi Body Dysmorphic Disorder

- 25 Januari 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi Body Dysmorphic Disorder
Ilustrasi Body Dysmorphic Disorder /Pixabay/ RyanMcGuire

RINGTIMES BALI – Cek Anda, apakah memungkinkan mengalami kecemasan Body Dysmorphic Disorder (BDD). BDD dapat disebut sebagai gangguan mental yang menganggap bahwa diri (tubuh) memiliki kekurangan-kekurangan.

Dilansir dari womenshealthmag.com, Katharine Phillips, MD, seorang profesor psikiatri di NewYork, mengatakan bahwa diejek tentang penampilan atau kompetensi tubuh Anda bisa menjadi faktor risiko mengalami BDD.

BDD sebenarnya tidak sepenuhnya seratus persen disebabkan orang lain, ada bagian yang disebabkan oleh genetik.

Baca Juga: Bukan Cantik, Ini 10 Sifat Wanita yang Membuat Pria Jatuh Cinta

Dr. phillips juga menjelaskan bahwa BDD menyebabkan keasyikan dengan cacat penampilan yang dirasakan (Bagi orang lain tidak ada atau mungkin hanya sedikit).

Penderita BDD memungkinkan anda untuk anda yang merasa cemas mengkhawatirkan penampilan anda lebih dari satu jam dalam sehari. Pikiran seperti itu akan membuat anda semakin sedih, tertekan, atau malah menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Tubuh adalah bagian luar diri yang kita bawa kemana-mana. Kemungkinan khawatir akan hal tersebut bisa membuat Anda melewatkan berbagai kegiatan sosial, acara, dan bahkan susah fokus dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Baca Juga: 6 Langkah untuk Tidak Menyalahkan Diri Sendiri

Dr. Phillips juga berkata bahwa seorang yang profesional dan berlisensi dapat meresepkan obat untuk mengatasi masalah tersebut. Seorang psikolog juga bisa membantu memberikan terapi-terapi atau memahami perilaku kognitif pasien yang disesuaikan dengan gejala BDD.

Penggunaan media sosial yang berlebih dengan fokus pada perbandingan tubuh, bentuk wajah, kecantikan, dan sebagainya bisa jadi memperparah pengidap BDD.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: womenshealthmag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah