8 Makanan Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Salah Satunya Ikan

- 23 Januari 2021, 19:45 WIB
Ada banyak makanan yang baik untuk kesehatan hati seperti ikan yang bantu cegah kerusakan hati
Ada banyak makanan yang baik untuk kesehatan hati seperti ikan yang bantu cegah kerusakan hati /PEXELS/Valeria Boltneva


RINGTIMES BALI -
Kesehatan hati sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Disfungsi hati dapat menyebabkan penyakit hati, gangguan metabolisme, bahkan diabetes tipe 2 .

Meskipun tidak mungkin untuk mengelola semua faktor risiko, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu meningkatkan kesehatan hati.

Dilansir RINGTIMES BALI dari medical News today, berikut makanan yang baik untuk kesehatan hati :

Baca Juga: Cara Mengetahui Ikan Segar dan Busuk, Ini Ciri dan Tips Penyimpanannya

1. Oatmeal

Mengkonsumsi oatmeal adalah cara mudah menambahkan serat ke dalam makanan. Serat adalah alat penting untuk pencernaan, dan serat spesifik dalam oat mungkin sangat membantu hati. Oat dan oatmeal kaya akan senyawa yang disebut beta-glukan.

2. Bawang putih

Menambahkan bawang putih ke dalam makanan juga dapat membantu menstimulasi hati.

Sebuah studi tahun 2016 yang muncul di jurnal Advanced Biomedical Research mencatat bahwa konsumsi bawang putih mengurangi berat badan dan kandungan lemak pada orang dengan NAFLD, tanpa perubahan pada massa tubuh tanpa lemak.

Ini menguntungkan, karena kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor penyebab NAFLD.

Baca Juga: Manfaat Tersembunyi Bawang Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

3. Berries

Banyak buah beri hitam, seperti blueberry, raspberry, dan cranberry, mengandung antioksidan yang disebut polifenol, yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan.

Seperti yang ditunjukkan oleh sebuah studi di World Journal of Gastroenterology , makan buah beri secara teratur juga dapat membantu merangsang sistem kekebalan tubuh.

4. Anggur

Studi yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology melaporkan bahwa anggur, jus anggur, dan biji anggur kaya akan antioksidan yang dapat membantu hati dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan hati.

Baca Juga: Manfaat Serta Penjelasan Tentang Biji Anggur

Makan anggur berbiji utuh adalah cara sederhana untuk menambahkan senyawa ini ke dalam makanan. Suplemen ekstrak biji anggur juga dapat memberikan antioksidan.

5. Grapefruit

Studi World Journal of Gastroenterology juga menyebut grapefruit sebagai makanan yang bermanfaat. Grapefruit mengandung dua antioksidan utama, naringin dan naringenin.

Ini dapat membantu melindungi hati dari cedera dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati.

Senyawa tersebut juga dapat mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan enzim yang membakar lemak. Ini mungkin membuat jeruk bali menjadi alat yang berguna dalam perang melawan NAFLD.

6. Ikan 

Sebuah studi di World Journal of Gastroenterology menunjukkan, mengonsumsi ikan berlemak dan suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi dampak kondisi seperti NAFLD.

Baca Juga: 6 Cara Cepat Atasi Tulang Ikan Tersangkut di Tenggorokan

Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3, yaitu lemak baik yang membantu mengurangi peradangan. Lemak ini mungkin sangat membantu di hati, karena tampaknya mencegah penumpukan lemak berlebih dan menjaga tingkat enzim di hati.

Studi tersebut merekomendasikan makan ikan berminyak dua kali atau lebih setiap minggu.

Jika tidak mudah memasukkan ikan berlemak seperti herring atau salmon ke dalam menu makanan, coba konsumsi suplemen minyak ikan setiap hari.

7. Kacang

Studi yang sama mengatakan bahwa makan kacang mungkin merupakan cara sederhana lain untuk menjaga kesehatan hati dan melindungi dari NAFLD.

Baca Juga: 4 Penyakit Kronis Ini Dapat Dicegah dengan Kacang Hijau

Kacang-kacangan umumnya mengandung asam lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan. Senyawa ini dapat membantu mencegah NAFLD, serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif.

Makan segenggam kacang, seperti kenari atau almond, setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan hati. Orang harus memastikan untuk tidak makan terlalu banyak, karena kacang-kacangan mengandung kalori tinggi.

8. Minyak zaitun

Makan terlalu banyak lemak tidak baik untuk hati, tetapi beberapa lemak dapat membantu.

Menurut studi World Journal of Gastroenterology menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi hati. Hal ini disebabkan tingginya kandungan asam lemak tak jenuh dalam minyaknya.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x