Network
RINGTIMES BALI – Makanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tubuh. Beberapa menyehatkan, namun ada pula yang membuat berat badan naik secara berlebihan bahkan membuat perut buncit.
Jenis kenaikan berat badan yang disebabkan lemak berlebih yang tersimpan diperut disebut “jaringan lemak dalam” yang bisa membuat perut buncit. Hal ini juga bisa menyebabkan beberapa masalah Kesehatan serius.
Sebaiknya kita menghindari makanan yang dapat memicu penumpukan lemak diperut. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Sehat Secara Alami pada 13 Januari 2021, berikut 4 makanan yang bisa membuat perut buncit.
Baca Juga: 5 Cara Alami Mengobati Flu Tanpa Minum Obat, Dijamin Cepat Pulih
1. Coklat Susu
Tidak semua coklat itu buruk. Coklat hitam (dark chocolate) justru mengandung manfaat yang bisa mengurangi lemak perut dan menurunkan resiko sakit jantung.
Yang menjadi masalah adalah coklat susu atau milk chocolate yang banyak beredar di pasaran. Coklat susu kaya akan kandungan gula dan kalori, makanan ini menjadi penyebab pertama dalam menaikkan berat badan.
2. Keripik Kentang
Keripik Kentang adalah makanan yang paling buruk untuk perut. Makanan ini tidak hanya tinggi lemak jenuh tetapi membuat lemak perut bertambah.
Baca Juga: 9 Obat Tradisional untuk Asam Urat yang Bisa Anda Coba, Salah Satunya Jahe
Keripik kentang kaya akan kandungan garam yang menyebabkan kembung tingkat menengah. Selain itu keripik kentang sangat tinggi kalori.
3. Pretzel
Jenis camilan ini juga sama buruknya dengan keripik kentang. Pretzel kaya akan kandungan garam.
Garam membingungkan proses biologis yang memberitahu kapan Anda merasa kenyang. Pada dasarnya Anda akan memakan pretzel tanpa sadar hingga sudah menghabiskannya dalam jumlah banyak.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Ini Dapat Mengusir Nyamuk, Segera Miliki
4. Es Krim
Es krim juga merupakan salah satu makanan yang menumpuk lemak di perut. Selain tinggi gula, es krim juga tinggi kandungan karbohidrat.
Banyak mengonsumsi karbohidrat buatan ini dapat memicu penumpukan lemak di perut. Meski begitu Anda tetap bisa mengonsumsi es krim dalam jumlah yang tidak berlebihan.***
