Network
RINGTIMES BALI – Saat melakukan kegiatan sehari-hari, ada beberapa hal yang rutin kita lakukan. Ada beberapa kebiasaan sejak kecil yang berlanjut hingga kita dewasa.
Namun Tahukah kamu? Ada banyak kebiasaan sehari-hari yang ternyata salah. Bahkan ada beberapa kebiasaan sejak kecil yang terasa wajar.
Kebiasaan sejak kecil ini walau terlihat wajar ternyata berakibat buruk. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Sisi Terang pada 6 Januari 2021, berikut 17 kebiasaan sehari-hari kita yang ternyata salah.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Menular TBC yang Berisiko Mematikan
1. Mencairkan Produk Beku Pada Suhu Ruangan atau Dalam Air Panas
Begitu suhu daging lebih dari 5 derajat celcius, bakteri yang ada dalam daging sebelum dibekukan akan mulai berkembang biak. Untuk menghindari hal ini rencanakan waktu masakmu sebelumnya dan cairkan daging beku d kulkas.
2. Melihat Ponsel Selama Berjam-jam
Jika kamu sering memegang ponsel didekat dada atau pangkuan dalam waktu yang lama, kamu akan mengalami text neck. Posisi menunduk ini menyebabkan leher kaku, rasa sakit, kelemahan otot dan sakit kepala.
Untuk menghindarinya naikkan ponselmu sampai setinggi mata. Kamu juga bisa menyimpan ponselmu sementara untuk memberi peregangan atau matikan saja ponselmu untuk beberapa saat.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Menular TBC yang Berisiko Mematikan
3. Tidak Menggunakan Air dingin Saat Berbilas
Memang sulit memilih mandi air dingin sebagai pilihan apalagi bagi kamu yang terbiasa mandi dengan air hangat. Kamu bisa menyiasatinya dengan mandi air hangat dan dingin secara bergantian.
Hal ini akan memberi banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari memperbaiki kondisi kulit, sirkulasi darah, aliran getah bening, dan sistem imun. Bahkan bisa menghilangkan stress dan menurunkan berat badan.
4. Langsung Menggosok Gigi Setelah Makan
Langsung menggosok gigi setelah makan ternyata lebih banyak memberi kerugian daripada manfaat. Terutama setelah kamu mengonsumsi makanan yang mengandung asam sitrat seperti jeruk, lemon, atau soda.
Baca Juga: 5 Minuman Terbaik untuk Sakit Perut dan Gangguan Pencernaan, Cara Buatnya Mudah
Itu semua dapat melemahkan email gigi, langsung menggosok gigi setelah memakannya bisa memperparah kerusakannya. Lebih baik menunggu setidaknya 30 menit setelah makan.
5. Melakukan Flosing Sebelum Menggosok Gigi
Flosing pada gigi akan jauh lebih efektif jika dilakukan setelah kamu menggosok gigi. Benang gigi akan lebih berfungsi maksimal.
6. Membasuh Wajah Setelah Olahraga Bukan Sebelumnya
Membasuh wajah dengan baik dan menghilangkan sisa riasan sebelum berolahraga penting dilakukan. Jika tidak dilakukan, semua kotoran akan bercampur dengan keringat dan menyumbat pori-porimu.
Baca Juga: Cek Online Penerima BLT UMKM via eform.bri.co.id/bpum, Simak Cara Mencairkan Dana Bantuan Rp2,4 Juta
7. Tidak mencuci Selada yang “Sudah Dicuci Sebelum Dikemas”
Sudah dicuci sebelum dikemas yang tertera dalam kemasan selada tidak serta merta membuat produk itu 100 persen bersih dan siap digunakan. Selalu ada kemungkinana kemasannya juga mengandung kotoran, serangga atau bahan kimia.
Gunakan sedikit waktumu untuk mencuci lagi selada sebelum digunakan. Ini untuk memastikan makanan yang kamu konsumsi tetap sehat.
8. Menumpuk Makanan Di Tengah piring Saat memanggang Di Microwave
Apabila kamu menumpuk makanan di tengah piring, microwave tidak dapat memanaskannya dengan merata. Radiasi microwave tidak menyebar terlalu jauh dan hanya bekerja di tepi luar piring.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Ini Besaran Uang yang Diterima Jika Lolos
Lebih kamu meratakannya hingga berbentuk seperti cincin yang mengelilingi piring. Cara ini akan membuat makanan terpanaskan dengan baik.
9. Membawa Barang elektronik Ke Tempat Tidur
Kebiasaan bermain game atau mengecek social media sebelum tidur tidak sesederhana yang kamu kira. Ini akan membuatmu lebih lelah dan merusak konsentrasimu.
Jauhkanlah ponsel dari tempat tidurmu, jika terpaksa harus mengecek ponsel gunakanlah mode malam. Ini akan menurunkan level cahaya biru yang membahayakan.
Baca Juga: Hore, BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Hingga 31 Januari 2021
10. Mencuci Tangan Setelah memakai Tabir Surya
Saat memakai tabir surya, jangan cuci tanganmu. Ini karena tanganmu juga membutuhkan perlindungan dari sinar matahari
11. Menahan Bersin
Memegang hidung saat bersin bisa sangat berbahaya karena udara akan terperangkap dalam dada diantara paru-paru. Memecahkan gendang telinga atau membesarkan pembuluh darah di otak.
Bersin adalah cara alami tubuh untuk menyetel ulang serta membuang bakteri dan debu. Cukup tutup area mulutmu dengan saputangan tetapi jangan menekan hidungmu.
Baca Juga: 8 Faktor Risiko Terjadinya Asam Urat, Kenali Sebelum Terlambat
12. Menahan Keinginan Buang Angin
Menahan keinginan buang angin dapat menyebabkan perutmu kembung. Bisa saja angin itu terserap dalam aliran udara di tubuhmu dan kamu hembuskan melalui mulutmu.
Jika kamu terlalu sering ingin buang angin, cobalah untuk mengunyah lebih pelan saat makan. Ini akan mengurangi udara dalam perutmu.
13. Meneteskan Sedikit Larutan Pembersih ke Lensa Kontak
Kalau kamu hanya meneteskan beberapa tetes larutan lensamu, ini belum cukup. Kamu harus mengisi wadah dengan larutan sampai penuh agar fungsi desinfektan bekerja sempurna.
Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Dilanjutkan di 2021
14. Memakai Headphone Untuk Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik dengan suara keras dpat merusak pendengaran. Belilah headphone berkualitas dengan peredam.
15. Minum Kopi Setelah Bangun Tidur
Tubuhmu memproduksi hormon kortisol atau hormon stres ketika kamu tidur. Di pagi hari, produksi hormon ini tinggi.
Kafein mengintervensi proses ini sehingga tubuh lebih bergantung pada kafein. Tunggulah setidaknya 3 jam setelah kamu bangun jika ingin mengonsumsi kopi.
Baca Juga: Login dtks.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Tunai jika NIK Tidak Ada Lakukan Ini
16. Memilih Mesin Pengering Tangan Daripada Kertas Tisu
Saat mengeringkan tangan dengan mesin pengering, tanganmu ikut bersentuhan dengan banyak bakteri yang ada di kamar mandi. Lebih baik lap dengan kertas tisu.
17. Memakai Produk Anti Bakteri
Kebanyakan sabun anti bakteri mengandung bahan yang disebut triclosan. Bakteri tertentu bisa mengalami mutase jika terkena triclosan. Ini bisa menjadikan bakteri resistan terhadapnya dan terhadap antibiotic yang lain.***
