Jagung atau Baby Corn, Mana yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

- 5 Januari 2021, 18:30 WIB
Jagung atau Baby Corn, Mana yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi
Jagung atau Baby Corn, Mana yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi /PIXABAY/Larisa-K

RINGTIMES BALI - Jagung adalah tanaman biji-bijian yang pertama kali didomestikasi di Meksiko Selatan sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Jagung ini adalah monokotil yang termasuk dalam keluarga Poaceae. Selain itu, jagung adalah tanaman rata-rata 3 meter, tetapi bisa tumbuh hingga 13 meter.

Biji adalah bagian tanaman yang dikonsumsi. Tidak hanya itu, jagung adalah makanan pokok di banyak belahan dunia, bersaing dengan gandum, dan beras dalam produksinya.

Baca Juga: 12 Kebiasaan Buruk yang Merusak Kulit, Salah Satunya Membasuh Muka

Warna jagung berasal dari tanaman Anthocyanin dan Phlobaphenes. Jagung muda atau jagung mini diperoleh dari tanaman Jagung itu sendiri.

Biasanya, tanaman itu baru dipanen pada usia dini, ketika batangnya masih belum dewasa dan kecil.

Baby corn umumnya berwarna kuning pucat. Tidak seperti warna kuning cerah dari Jagung Dewasa.

Baca Juga: 7 Tipe Kotoran yang Dikategorikan Sehat dan Tidak Sehat

Jagung dimakan secara keseluruhan dan juga dikonsumsi dalam bentuk tepung jagung, versi bubuk keringnya. Ini dikonsumsi sebagai makanan pokok dan termasuk dalam semua kemungkinan masakan Meksiko.

Biji jagung terdiri dari 76 persen air, kaya kalori dan pati. Jagung kaya akan vitamin A, B, dan E, thiamin, niacin, asam pantotenat dan folat.

Vitamin dan Niacin ini dapat meningkatkan pertumbuhan sel. Asam panthothenic sangat penting untuk metabolisme lipid, protein dan karbohidrat dalam tubuh.

Baca Juga: Kenali Warna Kotoranmu, Itu Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan

Selain itu, kandungan folat juga sangat penting bagi ibu hamil untuk menghindari kasus gizi buruk pada bayi.

Jagung juga tinggi serat, sehingga mencegah penyakit terkait pencernaan, seperti sembelit. Makanan ini juga merupakan cadangan antioksidan yang mencegah oksidasi berlebih dalam sel-sel tubuh.

Antioksidan ini juga terkadang berperan sebagai anti-karsinogen. Minyak Jagung dikatakan memiliki efek anti-aterogenik pada kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca Juga: Hilangkan Depresi dengan Minuman Limun Kunyit, Ini Resepnya

Hal ini mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Baby Corn adalah sayuran rendah kalori dengan pati yang lebih rendah dibandingkan Jagung Matang.

Selain itu, juga memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah sehingga membuatnya lebih sehat. Jagung mudah sangat kaya serat.

Serat ini membuat kenyang dan mencegah seseorang makan berlebihan. Selain itu, juga mengatur jantung agar sehat dan menghindari penyakit yang berhubungan dengan jantung.

Baca Juga: Kenali Warna Kotoranmu, Itu Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan

Mengonsumsi makanan ini juga mendapatkan sejumlah besar protein yang bila dikombinasikan dengan makanan lain, membentuk makanan yang baik dan seimbang.

Baby corn mengandung nol persen lemak di dalamnya. Jagung muda adalah sumber yang kaya vitamin A dan C.

Jagung muda juga penting untuk memperkuat sistem kekebalan dan melawan infeksi. Kandungan lainnya yaitu memiliki sejumlah zat besi yang tersimpan di dalamnya, yang berguna untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Mudah Didapat, 5 Buah Ini Ampuh Menurunkan Asam Urat

Baik jagung dewasa maupun jagung muda bisa dikonsumsi mentah maupun dimasak. Untuk jagung, biji mentah harus dipisahkan dari tongkol sekeras batu sebelum dikonsumsi.

Baby corn hanya dapat dikonsumsi tanpa memisahkan bijinya karena tongkolnya masih sangat empuk. Biji jagung rebus dan matang digunakan dalam berbagai bentuk di seluruh dunia.

Beberapa orang memakannya untuk sarapan, beberapa memakannya seperti roti untuk makan siang, dan beberapa hanya merebusnya dan memakannya dengan bumbu dan mentega.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Mudah untuk Menurunkan Kadar Asam Urat 2021

Biasanya, baby corn terutama digunakan dalam tumisan. Caranya denga dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan sayuran lain untuk membuat camilan sehat.

Dengan demikian, apabila ingin menambah berat badan dan tetap sehat pada saat bersamaan, Jagung adalah makanan yang dapat membantu menyimpan kalori dan akan mencegah semua penyakit jantung itu dimulai.

Akan tetapi, apabila memiliki berat badan berlebih, baby corn adalah makanan rendah karbohidrat, rendah pati, memiliki nol persen lemak. Kandungan seratnya juga dapat menjaga kadar gula darah agar tetap merasa kenyang.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x