Simak 6 Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Obesitas

- 30 Desember 2020, 07:15 WIB
Simak 6 Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Obesitas
Simak 6 Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Obesitas /PEXELS/Marcus Aurelius

RINGTIMES BALI - Banyak orang yang mengorbankan waktu tidur mereka untuk melakukan berbagai hal. Ada yang harus mengerjakan tugas, melanjutkan pekerjaan, bahkan hanya untuk bermain game atau sekadar hang out bersama teman-teman. Padahal dampak kurang tidur ini sangat buruk untuk jangka panjang. 

Ternyata mengorbankan waktu tidur untuk berbagai aktifitas lain disaat tubuh harusnya beristirahat berdampak sangat buruk. Tidak hanya bagi kesehatan, dampak kurang tidur juga bisa mempengaruhi emosi dan mood kalian saat beraktifitas.

Tidur sangat penting karena tidur berfungsi untuk mempersiapkan tubuh kita menjalani esok hari. Dampak kurang tidur tidak hanya terlihat langsung, tetapi mempengaruhi kondisi tubuh dikemudian hari.

Baca Juga: 4 Penyebab Stres Pada Anak, Salah Satunya Perceraian Orang Tua

Waktu tidur yang normal bagi setiap orang berbeda-beda tergantung dari usianya. bayi baru lahir hingga anak usia sekolah dasar membutuhkan waktu tidur di atas 10 jam setiap harinya, sedangkan untuk usia di atas 14 tahun membutuhkan waktu tidur lebih sedikit yakni antara 7-9 jam. 

Banyak orang yang mengira jika tidur hanyalah fase dimana tubuh kita istirahat. Kenyataannya tidak seperti itu, tidur justru adalah saat dimana tubuh mempersiapkan diri dan memperbaiki semua yang rusak di dalam tubuh pada hari ini.

Tidur yang cukup akan membuat tubuh bisa mendukung semua kegiatan yang akan kita lakukan, melawan radikal bebas dan kuman-kuman yang siap menyerang kita setiap saat. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Clarin Hayes pada 30 Desember 2020, berikut dampak buruk kurang tidur bagi kesehatan.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Jerawat Datang Tiba-tiba

1. Obesitas

Penelitian menunjukkan orang yang tidur kurang dari 6 jam memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita obesitas kedepannya. Saat kita tidur, tubuh kita mengeluarkan hormon-hormon yang mengatur nafsu makan, metabolisme, glukosa dan kortisol.

Jika kita kurang tidur maka hormon kortisol atau hormon yang mengatur stress itu naik. Akibatnya terjadi pengeluaran hormon insulin yang lebih banyak saat kita makan.

Ini yang memicu kenaikan berat badan dan diabetes melitus. Selain itu ketika kita kurang tidur akan terjadi peningkatan grelin (hormon lapar) dan penurunan leptin (hormon kenyang), ini yang membuat kita selalu merasa lapar.

Baca Juga: 6 Makanan Sehat yang Bemanfaat untuk Melawan Jerawat

2. Penyakit Hipertensi dan Kardiovaskular (Jantung dan Pembuluh Darah)

Orang yang kurang tidur beresiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, karena ketika kita kurang tidur maka aktifitas sistem saraf simpatetik kita meningkat. Ini membuat kita gampang berdebar-debar, tensi meningkat dan was-was, salah satunya membuat peningkatan tekanan darah. Inilah yang membuat orang yang kurang tidur lebih beresiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

3. Lebih Cepat Emosi

Kurang tidur sangat berpengaruh pada sistem saraf. Ini bisa mempengaruhi emosi dan perubahan perilaku secara signifikan, bahkan bisa menyebabkan depresi.

4. Kulit Kusam dan Penuaan Dini

Tidur adalah saat tubuh meregenerasi segalanya termasuk sel kulit. Kalau kita kurang tidur, sel kulit mati akan menumpuk karena kulit tidak bisa beregenerasi dengan baik. 

Baca Juga: 2 Gejala Stres Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

5. Konsentrasi dan Daya Ingat

Tidur sangat penting untuk menjaga kondisi sel saraf dan daya ingat. Kita harus bisa menyeimbangkan waktu tidur dan belajar atau bekerja.

6. Mudah Sakit

Orang yang kurang tidur punya sistem pertahanan yang kurang kuat terhadap infeksi dibanding mereka yang cukup tidur. Ini yang menyebabkan kita lebih gampang terkena penyakit.*** 

https://youtu.be/5vYbKHte7Gw

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah