5 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi, Kenali Sebelum Diabetes Bertambah Parah

- 28 Desember 2020, 09:58 WIB
Penyebab kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes terjadi ketika gula sederhana yang dikenal sebagai glukosa menumpuk di aliran darah Anda.
Penyebab kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes terjadi ketika gula sederhana yang dikenal sebagai glukosa menumpuk di aliran darah Anda. /Pixabay / TesaPhotography

 Karbohidrat adalah masalah yang paling umum. Karbohidrat dipecah menjadi glukosa dengan sangat cepat. Jika Anda menggunakan insulin, bicarakan dengan dokter Anda tentang rasio insulin-untuk-karbohidrat Anda.

Buah-buahan

Buah segar memang sehat, tetapi mengandung sejenis gula yang disebut fruktosa yang meningkatkan gula darah. Namun, buah-buahan segar adalah pilihan yang lebih baik daripada jus, jeli, atau selai.

Baca Juga: 10 Manfaat Telur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Atasi Penyakit Jantung

Makanan berlemak

Makanan berlemak dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai "efek pizza". Mengambil pizza sebagai contoh, karbohidrat dalam adonan dan saus akan segera meningkatkan gula darah Anda, tetapi lemak dan protein tidak akan memengaruhi gula Anda sampai beberapa jam kemudian.

Jus, soda, minuman elektrolit, dan minuman kopi manis

Ini semua memengaruhi gula Anda, jadi jangan lupa untuk menghitung karbohidrat dalam minuman Anda.

Alkohol. Alkohol segera meningkatkan gula darah, terutama bila dicampur dengan jus atau soda. Tapi itu juga bisa menyebabkan kadar gula darah rendah beberapa jam kemudian.

Baca Juga: 5 Penyebab Menopause Sejak Dini, Wanita Harus Tahu Nih

Kurangnya aktivitas fisik yang teratur.

Aktivitas fisik harian membantu insulin bekerja lebih efektif.Bicaralah dengan dokter Anda tentang menyesuaikan obat Anda agar sesuai dengan jadwal latihan Anda.

Mengobati kadar gula darah rendah secara berlebihan. Perlakuan berlebihan sangat umum. Bicaralah dengan dokter Anda tentang apa yang harus dilakukan ketika kadar gula darah Anda turun sehingga Anda dapat menghindari perubahan besar dalam kadar gula darah.***

Halaman:

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x