Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Ini

- 28 Desember 2020, 08:00 WIB
Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Ini..
Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Ini.. /Pexels

RINGTIMES BALI – Kebanyakan orang mungkin kurang menyadari bahwa menghabiskan lebih dari enam jam duduk terus-menerus setiap hari dapat berakibat buruk bagi tubuh.

Hal ini juga berakibat pada bagian belakang yang melebar. Duduk dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang pada kesehatan tubuh.

Meskipun, aktivitas bekerja membuat seseorang harus duduk seharian, cobalah untuk menggerakkan dan melakukan peregangan sederhana. Aktivitas yang tampaknya tidak berbahaya ini juga dapat berpotensi mematikan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 per 27 Desember 2020, Paling Banyak di Jakarta

Seperti yang dilansir dalam laman Healthline, berikut beberapa hal yang dapat terjadi ketika seseorang duduk terlalu lama diantaranya,

1. Kaki dan otot menjadi lemah

Kebiasaan ini merupakan hal yang buruk apabila terus-menerus dilakukan seseorang. Dengan duduk sepanjang hari, maka otot tubuh bagian bawah akan bekerja keras untuk menahannya. 

Hal ini dapat menyebabkan atrofi otot, yang merupakan melemahnya otot-otot. Tanpa otot kaki dan bokong yang kuat untuk menstabilkan, maka tubuh berisiko mengalami cedera.

Baca Juga: Siap-siap Kaya Raya, 5 Zodiak Diramal Bisnisnya Lancar di Tahun 2021

2. Penambahan Berat Badan

Bergerak dapat menyebabkan otot bisa melepaskan molekul seperti lipoprotein lipase, yang membantu memproses lemak dan gula yang telah dimakan. 

Akan tetapi, ketika seseorang menghabiskan sebagian besar harimya dengan hanya duduk, pelepasan molekul-molekul ini berkurang dan bagian belakang tubuh akan berisiko lebih besar melebar. Hal ini juga telah terbukti dalam penelitian.

Selain itu, juga bisa berisiko lebih besar mengalami sindrom metabolik, bahkan jika berolahraga. 

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Christmas Love, Jimin BTS

Dalam penelitian menunjukkan bahwa tidak mengherankan, bahwa pria yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk daripada biasanya, akan bertambah berat badan di sekitar bagian tengah, yang merupakan tempat paling berbahaya untuk menyimpan lemak.

3. Pinggul ketat dan punggung yang buruk

Seperti halnya otot kaki dan otot bokong, pinggul dan punggung akan menderita karena duduk. Kebiasaan duduk yang terlalu lama dapat menyebabkan fleksor pinggul menjadi memendek.

Di samping itu, posisi duduk yang salah juga dapat melukai punggung, terutama jika seseorang memiliki postur tubuh yang buruk atau tidak menggunakan kursi ergonomis. 

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Christmas Love, Jimin BTS

Selain itu, postur tubuh yang buruk ketika duduk dapat menyebabkan penekanan pada cakram di tulang belakang dan dapat menyebabkan degenerasi dini, yang menyebabkan nyeri kronis.

4. Kecemasan dan depresi

Mungkin sebagian orang tidak mengetahui bahwa beberapa efek fisik dari duduk, salah satunya adalah efek mental. 

Risiko depresi dan kecemasan lebih tinggi terjadi pada orang yang paling banyak duduk. Hal ini dikarenakan manfaat kebugaran kesehatan mental yang kurang ketika seseorang menghabiskan hari-harinya dengan duduk daripada bergerak. 

Baca Juga: Pantai Pulau Merah Banyuwangi Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

Dengan demikian, risiko ini dapat dikurangi dengan olahraga teratur. Ketika diberatkan dengan pekerjaan yang mengharuskan duduk lama di depan komputer, cobalah untuk beristirahat sejenak dan menggerakkan tubuh tersebut.

5. Risiko Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa duduk lama dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru, rahim, dan usus besar. Meskipun, alasan tersebut tidak sepenuhnya jelas, namun memang jelas bahwa duduk terlalu tidak baik bagi kesehatan.

6. Penyakit Jantung

Duduk dapat melukai jantung sehingga dapat berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular. Para ahli mengatakan bahwa orang yang lebih banyak duduk memiliki risiko 147 persen lebih tinggi untuk menderita serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Cegah Adanya Klaster Covid-19, Kepolisian Gelar Operasi Protkes di Terminal Mengwi

Dalam penelitian menunjukkan bahwa pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam per minggu untuk menonton televisi memiliki risiko 64 persen lebih besar meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang hanya menonton televisi selama 11 jam. 

7. Risiko Diabetes

Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk juga memiliki risiko diabetes 112 persen lebih tinggi. Dalam penelitian yang mengamati efek hanya lima hari istirahat di tempat tidur, para peneliti melihat peningkatan resistensi insulin pada penderita diabetes.

8. Varises

Selain itu, duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan darah menggenang di kaki. Hal ini dapat menyebabkan varises atau vena laba-laba. 

Baca Juga: Malioboro Dipadati Wisatawan hingga Tahun Baru

Meskipun umumnya tidak membahayakan, namun pembuluh darah yang membengkak dan terlihat ini bisa jadi tidak sedap dipandang. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius, seperti pembekuan darah.

9. Deep Vein Thrombosis (DVT)

Thrombosis vena dalam adalah jenis gumpalan darah yang paling sering terjadi di kaki. Apabila bagian dari gumpalan ini pecah, maka aliran darah ke bagian tubuh lain seperti paru-paru terputus, sehingga menyebabkan emboli paru. 

Baca Juga: Cara Cek BLT UMKM Rp2,4 Juta, Login di Link Ini

Kondisi tersebut adalah keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan komplikasi besar atau bahkan kematian. Duduk terlalu lama, bahkan dalam perjalanan jauh, dapat menyebabkan DVT.

10. Bahu dan Leher Kaku

Seperti halnya kaki, pantat, dan punggung bawah, bahu, dan leher juga akan menderita karena duduk terlalu lama. Hal ini terjadi terutama jika membungkuk saat melihat layar komputer.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah