Network
RINGTIMES BALI - Ginjal adalah satu organ penting dalam tubuh. Ginjal berfungsi menyaring zat-zat racun dalam tubuh kita. Kita harus menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari hal-hal yang bisa merusak ginjal.
Kerusakan organ tubuh seperti ginjal tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Berbagai kebiasaan dalam makan dan beraktifitas yang salah bisa merusak ginjal jika dilakukan dalam jangka waktu lama.
Kerusakan organ ginjal biasanya akan terasa jika sudah memasuki fase yang cukup buruk akibat lambat diidentifikasi. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari video yang diunggah kanal YouTube Cendekiawan Muda pada 17 Desember 2020, berikut 9 kebiasaan yang dianggap sepele tapi bisa merusak ginjal.
Baca Juga: Ternyata Jarang Pakai Celana Dalam, Simak 7 Fakta Unik Gadis Jepang yang Mengejutkan
1. Makan Banyak Daging
Saat ini banyak tempat makan yang menyediakan promo makan daging sepuasnya dengan harga murah. Sayangnya hal ini bisa merusak ginjal karena konsumsi protein hewani yang berlebihan. Produksi protein hewani akan mengciptakan banyak asam dalam darah yang mengakibatkan asidosis. Asisodis adalah kondisi ketika ginjal tidak bisa menjaga PH tubuh dengan seimbang.
2. Makan dan Minum Banyak Gula
Konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas. Faktanya kedua maslaah tersebut adalah faktor resiko penyakit ginjal yang cukup tinggi, sebaiknya hilangkan komsumsi makan gula berlebih mulai sekarang.
3. Kurang Olahraga atau Gerak
Sebuah studi di Amerika pada 2013 lalu menemukan bahwa wanita pasca menopause yang berolahraga memiliki resiko terkena penyakit ginjal 31 persen lebih kecil. Jika orang yang sudah menopause saja rajin berolahraga saja dapat terhindar dari masalah kesehatan pada ginjal, maka orang yang lebih muda dan produktif tentunya dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan dengan berolahraga.
Baca Juga: Buruan, Cek Daftar Bantuan Rp1 Juta dari Pemerintah untuk Pelajar dan Mahasiswa di Link Ini
Selain itu, bekerja di depan komputer juga menyebabkan seseorang mengalami kurang gerak. Tidak hanya pegal dan masalah pada leher, kurang gerak juga menyebabkan ginjal jadi terganggu.
Aktivitas fisik mempengaruhi peningkatan aliran darah dan metabolisme glukosa. Kedua hal ini merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.
4. Kebiasaaan Mengkonsumsi Alkohol
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dapat merussak ginjal. Ginjal berfungsi menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh termasuk alkohol. Jika terlalu banyak alkohol yang masuk menyebabkan perubahan fungsi ginjal.
Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat
Alkohol juga menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat mengganggu fungsi normal dari organ ginjal.
5. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam
Tidak hanya gula, mengkonsumsi garam atau makanan asin yang berlebihan membuat tubuh bekerja lebih keras untuk menyingkirkan kandungan natrium yang berlebih. Hal ini sangat buruk jika dilakukan karena dapat memperburuk fungsi ginjal dan menyebabkan retensi air dlam tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
6. Tidak Minum Cukup Air
Kebiasaan paling umum yang menyebabkan kerusakan ginjal adalah kurangnya asupan air ke dalam tubuh sehingga tubuh terhidrasi dengan baik. Saat itu terjadi racun akan mulai menumpuk di darah karena tidak ada cukup cairan untuk membawanya melewati ginjal. Akibatnya kerap kali orang kurang minum mengalami masalah kesehatan terutama pada ginjal dan saluran kemih.
Baca Juga: Cina Klaim Virus Corona Berawal di Australia dan Masuk ke Pasar Basah Wuhan Melalui Ekspor Makanan B
7. Menahan Kencing
Selain kurang minum, salah satu kebiasan sepele yang sering menyebabkan masalah pada ginjal adalah menahan kencing dalam waktu yang cukup lama. Menahan keinginan untuk kencing sama saja dengan membiarkan urine tetap di kandung kemih yang akibatnya membuat bakteri berkembang lebih cepat dan menimbulkan masalah pada kandungan kemih dan ginjal.
8. Tidak Berhenti Merokok
Selain kanker paru-paru, kebiasaan merokok juga membuat masalah pada ginjal. Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih mengurangi resiko karsinoma sel ginjal atau bentuk paling umum kanker ginjal pada orang dewasa sebesar 40 persen.
Merokok juga meningkatkan resiko terkena tekanan darah tinggi. Oleh karena itu para perokok aktif sudah sebaiknya memikirkan kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Berikut Olahan Pare yang Wajib Kamu Coba, Dipercaya Bisa Turunkan Berat Badan
9. Sering mengkonsumsi Suplemen
Banyak yang beranggapan bahwa mengkonsumsi suplemen adalah hal yang aman. Padahal terlalu sering mengkonsumsi suplemen bisa berbahaya bagi ginjal, suplemen bisa saja mengandung bahan berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus.***
