- Mengontrol gula darah
Biji selasih dinilai baik untuk penderita diabetes. Serat makanan larut yang ada dalam biji selasih membantu mengontrol kadar gula darah yang efektif untuk pasien diabetes melitus tipe 2. Konsumsi serat makanan larut juga menurunkan risiko terkena diabetes.
- Menurunkan kadar kolesterol
Dengan mengonsumsi biji selasih juga bisa baik untuk jantung. Kandungan serat di dalamnya dapat membantu menurunkan kolesterol low density lipoprotein (LDL) dan meningkatkan kolesterol high density lipoprotein (HDL). Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Meningkatkan energi
Biji selasih merupakan sumber zat besi yang baik karena zat tersebut merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi darah. Zat besi merupakan komponen penting dari hemoglobin yaitu zat dalam sel darah merah (sel darah merah).
Baca Juga: Melisha Sidabutar Indonesian Idol Meninggal Akibat Jantung Bengkak, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Hemoglobin tersebut mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan membantu menyediakan energi bagi tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh menyebabkan kelelahan dan mudah tersinggung.
- Mendukung kesehatan tulang
Magnesium yang terdapat dalam biji selasih berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Peningkatan asupan magnesium telah terbukti meningkatkan kepadatan mineral tulang dan membantu mencegah timbulnya osteoporosis.
- Mengobati flu
Kehadiran seng dalam biji selasih dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengobati flu biasa. Dengan demikian, mengonsumsi biji selasih ini dapat menurunkan durasi dan keparahan gejala pilek dengan bertindak sebagai astringent pada saraf trigeminal.
Baca Juga: Susu Almond Bermanfaat untuk Tulang hingga Jantung, Cek Cara Pembuatannya
- Meningkatkan fungsi otak
Biji selasih mengandung mangan, mineral esensial yang dibutuhkan untuk kesehatan fungsi otak. Biji tersebut dapat mengikat neurotransmiter dan memicu pergerakan impuls listrik ke seluruh tubuh, sehingga otak berfungsi dengan baik.
- Membantu pencernaan
Ketika biji selasih direndam dalam air, mereka membengkak dan menghasilkan massa seperti agar-agar karena lapisan polisakarida yang ada di dinding luar epidermis biji. Zat agar-agar ini dan adanya serat makanan dalam biji selasih telah terbukti membantu proses pencernaan.