Labu Bisa Menjadi Makanan Super untuk Mengontrol Kadar Gula Darah? Cek Penjelasannya

- 1 Desember 2020, 19:00 WIB
Ilustrasi Labu kuning bisa mengontrol glukosa
Ilustrasi Labu kuning bisa mengontrol glukosa //Pixabay.com/

RINGTIMES BALI - Diabetes adalah penyakit kronis di mana kadar gula darah menjadi tinggi karena kekurangan insulin atau resistensi insulin.

Ini dapat menyebabkan risiko kolesterol tinggi dalam tubuh, yang selanjutnya dapat memperburuk perkembangan aterosklerosis dan penyakit arteri koroner.

Polisakarida yang terkandung dalam labu dikenal luas untuk menurunkan berat badan, kolesterol tinggi dan kadar glukosa dalam tubuh.

Baca Juga: Patut Dicoba, Inilah Makanan Penyembuh Penyakit Sesuai Feng Shui, Yuk Simak

Sayuran berkhasiat ini (juga dianggap sebagai buah) memiliki aktivitas hipoglikemik yang tinggi, sehingga cukup vital untuk digunakan sebagai obat potensial dalam pengobatan diabetes.

Polisakarida dalam labu ini dapat membantu mencegah penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan stres oksidatif.

Dilansir oleh Ringtimesbali.com dari Boldsky.com, 3 nutrisi lain dalam labu yang bisa membantu Diabetes.

Baca Juga: Cara Praktis Cegah Kegemukan, Berikut Deretan Penyakit Akibat Obesitas

1. Labu kaya akan vitamin antioksidan

Labu kaya akan vitamin antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C membantu dalam mengontrol kadar glukosa dengan menstimulasi mekanisme insulin dalam tubuh.

Oleh karena itu, labu kuning dapat menjadi sumber makanan yang efektif untuk pengelolaan diabetes.

2. Labu mengandung tinggi asam lemak tak jenuh

Minyak biji labu kaya akan fitokimia dan sumber asam lemak tak jenuh yang sangat baik. Efek antiinflamasi minyak ini memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa ketika diet kaya lemak jenuh (minyak nabati) diganti dengan diet kaya lemak tak jenuh (minyak biji labu), kemungkinan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) menurun.

Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Atasi Penyakit Kulit Panu

3. Kaya akan Asam Folat

Selain vitamin dan asam lemak tak jenuh, labu kuning juga kaya akan asam folat atau folat.

Diabetes dapat menyebabkan disfungsi endotel dan menyebabkan penurunan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Karena labu kaya akan asam folat, konsumsinya dapat membantu membalikkan proses dan meningkatkan asam nitrat dalam tubuh dengan meningkatkan fungsi endotel.***

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x