Network
RINGTIMES BALI - Setiap tahun, 1 Desember menandai peringatan perjuangan bersama melawan HIV dan AIDS.
Hari AIDS Sedunia telah meningkatkan kesadaran akan epidemi yang menewaskan sedikitnya 1 juta orang setiap tahun, sejak 1988.
Ide Hari AIDS Sedunia pada awalnya dikemukakan oleh James Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat kesehatan masyarakat dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 1987.
Baca Juga: Patut Dicoba, Inilah Makanan Penyembuh Penyakit Sesuai Feng Shui, Yuk Simak
Dr Mann, direktur UNAIDS saat itu menyetujui gagasan tersebut dan Hari AIDS Sedunia yang pertama kali diperingati pada tanggal 1 Desember 1988.
Melansir oleh Ringtimesbali.com dari Boldsky.com, tema Hari AIDS Sedunia 2020 adalah Solidaritas Global, Tanggung Jawab Bersama.
Epidemi HIV global mungkin meningkat selama pandemi Covid-19, karena telah terjadi gangguan pada layanan penting HIV karena pandemi, sehingga menyulitkan petugas kesehatan untuk memberikan layanan HIV berkualitas tinggi yang berkelanjutan.
Pada orang dengan HIV, nutrisi yang baik mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga sistem kekebalan. Hal ini juga penting untuk menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan efektivitas obat.
Baca Juga: Cara Praktis Cegah Kegemukan, Berikut Deretan Penyakit Akibat Obesitas
Virus human immunodeficiency, yang menyebabkan serangan sindrom imunodefisiensi yang didapat (AIDS) dan menghancurkan sistem kekebalan, yang membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi.
Tips Nutrisi Untuk Sistem Kekebalan Tubuh. Yang Sehat & Kuat Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu, namun pola makan sehat secara umum yang berfokus pada peningkatan sistem kekebalan dapat dianggap sebagai awal yang baik (dan sehat).
1. Tambahkan protein ke setiap makanan
Protein membantu membangun otot, organ, dan sistem kekebalan yang kuat. Sangat penting untuk membuat, memperbaiki dan memelihara sel-sel sehat di tubuh Anda.
Mengkonsumsi protein dalam jumlah yang tepat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan Anda dan dengan demikian melindungi tubuh Anda dari infeksi dan kondisi kesehatan yang menurun.
Pilih protein tanpa lemak dan pilih pilihan sehat seperti daging sapi tanpa lemak, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.
2. Perbanyak makanan kaya vitamin dan mineral.
Makanan ini membantu mengatur proses dan fungsi tubuh Anda.
Bagi penderita AIDS, vitamin dan mineral tambahan diperlukan untuk membantu memperbaiki dan menyembuhkan sel yang rusak, untuk meningkatkan sistem kekebalan dan mencegah seseorang tertular infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Cara Alami Obati Jantung dan Mencegah Penyakit Stroke
3. Kontrol asupan kalori Anda
Salah satu gejala atau efek samping AIDS yang paling umum adalah penurunan berat badan yang ekstrem dan pada saat yang sama, bertambahnya berat badan.
Orang yang menderita AIDS membawa terlalu banyak berat badan karena obat-obatan tersebut cenderung menyebabkan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jangka panjang dan fatal, seperti penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Ketidakseimbangan asupan kalori juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda lemah. Konsumsi kalori yang cukup sepanjang hari untuk menjaga berat badan yang sehat dan mencegah timbulnya berbagai penyakit.
Konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, ikan, dan minyak kanola, minyak zaitun, daging berlemak, kenari, mentega, makanan olahan susu murni, kelapa, dan minyak sawit.
4. Kebersihan dan Keamanan pangan
Individu yang terkena AIDS semakin rentan terhadap keracunan makanan karena HIV melemahkan sistem kekebalan.
Sangat penting untuk memperhatikan keamanan pangan karena membantu meminimalkan risiko seseorang jatuh sakit.
Hindari makan daging mentah atau setengah matang, ikan dan telur dan hanya konsumsi susu atau keju yang dipasteurisasi. ***
