Network
RINGTIMES BALI – kelelahan adalah salah satu gejala sindrom pra-menstruasi (PMS) yang terjadi pada wanita. Umumnya, gejala yang dikenal PMS (premenstrual syndrome) ini berlangsung beberapa hari sebelum menjelang menstruasi.
Akan tetapi, pada sebagian wanita lainnya kelelahan juga bisa dialami ketika beberapa hari di awal terjadinya menstruasi. Rasa lelah ini bisa jadi menyulitkan wanita untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.
Gejala kelelahan pada PMS ini juga bisa dialami bersama gejala lainnya seperti kembung, perubahan suasana hati, nyeri payudara, sembelit, sakit kepala, kecemasan, mudah marah, dan perubahan nafsu makan.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Gunakan 3 Bahan Alami Ini Dapat Atasi Bau Amis Saat Haid
Suatu kondisi yang sangat normal untuk merasa lelah sebelum menstruasi. Namun bila kelelahan parah disertai dengan emosi seperti kemarahan, tangisan, kesedihan, dan perasaan tidak terkendali.
Hal tersebut bisa menjadi tanda gangguan disforik pramenstruasi atau disebut juga dysporic premenstrual disorder (PMDD) yang merupakan bentuk dari gejala fisik dan PMS yang parah.
Penyebab kelelahan sebelum dan selama haid ini diakibatkan oleh kekurangan hormon serotonin. Hormon ini bertindak sebagai neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati wanita. Apabila bila hormon ini menurun maka menyebabkan emosi yang kurang stabil.
Baca Juga: Pengobatan Alami untuk Mengurangi Nyeri Haid, Coba 3 Resep Ramuan Berikut
Seperti yang dilansir dalam Boldsky, Penelitian telah menunjukkan bahwa serotonin telah dikaitkan dengan kelelahan yang dapat memberikan efek tidur, kantuk, dan kelesuan.
Sebelum menstruasi terjadi, kadar serotonin dapat mengalami fluktuasi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat energi dalam tubuh dan berpengaruh pada suasana hati.
Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan karena peningkatan gejala PMS lainnya seperti sakit kepala, kembung, dan kenaikan suhu tubuh yang dapat terjadi pada malam hari.
Meskipun merasa lelah sebelum haid adalah hal yang wajar, tetapi wanita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah dan seperti biasanya.
Baca Juga: Jenis Kram Haid pada Wanita, Begini Penyebabnya
Berikut tips untuk melawan kelelahan sebelum haid agar tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan bugar yaitu,
- Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Apabila tubuh terhidrasi, kita akan cenderung merasa lelah yang akan menimbulkan rasa kantuk serta dapat memperburuk gejala PMS pada wanita.
Hal yang sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Cobalah minum setidaknya delapan gelas air per hari.
Baca Juga: 4 Tahapan Haid pada Wanita yang Perlu Diketahui, Begini Siklusnya
- Makan-makanan yang sehat
Mengonsumsi makanan yang sehat yang mencakup banyak buah-buahan, sayuran dan biji-bijian dapat memberi sejumlah energi yang dibutuhkan tubuh.
Makan-makanan yang dapat meningkatkan energi yaitu, seperti pisang, ikan berlemak, nasi merah, ubi jalar, apel, quinoa, oatmeal, yogurt dan coklat hitam karena kaya akan vitamin B, zat besi, mangan, kalium dan nutrisi penting dan antioksidan lainnya.
- Latihan aerobik
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa melakukan latihan aerobik dalam jumlah sedang dapat membantu mengurangi kelelahan, meningkatkan konsentrasi dan mengurangi sebagian besar gejala pramenstruasi.
Baca Juga: Memahami Gejala Nyeri Haid, Faktor Risiko, dan Komplikasinya
- Teknik relaksasi
Beberapa teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam, yoga, dan meditasi dapat meningkatkan energi. Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan yoga dapat membantu mengurangi gejala PMS termasuk kelelahan.
- Menjaga rutinitas tidur yang sehat
Kebanyakan wanita yang mengalami kelelahan, perubahan suasana hati, kembung, dan sakit kepala pada hari-hari menjelang menstruasi. Rutinitas tidur yang baik dapat membantu meringankan gejala PMS pada wanita.***
