Network
RINGTIMES BALI – nyeri haid atau menstruasi yang terjadi pada wanita, sebenarnya adalah hal yang normal. Nyeri haid ini biasanya terjadi beberapa hari sebelum atau selama proses terjadinya menstruasi.
Nyeri haid yang parah atau tidak seperti biasanya akan mengganggu aktivitas sehari-hari wanita. Selain itu, nyeri tersebut dapat menyebabkan kelelahan, lemah, dan diare.
Akan tetapi, rasa nyeri ini juga mengalami penurunan seiring dengan pertambahan usia wanita atau setelah wanita melahirkan anak.
Baca Juga: Jenis Kram Haid pada Wanita, Begini Penyebabnya
Seperti yang dilansir dari buku “jamu ramuan surga plus pijat refleksi” oleh Jarwo Pramono, beberapa pengobatan alami dapat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.
Pengobatan alami ini bisa diracik di rumah secara mandiri, berikut beberapa resepnya,
Ramuan I
Bahan-bahan yang diperlukan yaitu,
- 1 ibu jari asam kawak
- 10 potong temulawak
- Gula aren secukupnya
Cara pembuatannya yaitu,
- Rebus ketiga bahan yaitu asam kawak, temulawak, dan gula aren menjadi satu dengan satu gelas air
- Tunggu hingga air rebusannya mendidih
- Jika sudah selesai dan masukkan ke dalam gelas
Baca Juga: 4 Tahapan Haid pada Wanita yang Perlu Diketahui, Begini Siklusnya
Cara penggunaannya yaitu,
Air rebusan tersebut bisa diminum setiap pagi, lakukan secara berturut-turut satu minggu menjelang datang bulan.
Ramuan II
Bahan-bahan yang diperlukan yaitu,
- 5 lembar daun sembung
- 1 genggam biji kedaung
Cara pembuatannya yaitu,
- Biji kedaung digoreng sangrai (tanpa minyak).
- Kemudian biji yang sudah disangrai tadi ditumbuk halus.
- Daun sembung dan serbuk kedaungnya direbus dengan dua mangkok air.
- Tunggu hingga air rebusannya menjadi setengahnya.
- Setelah matang, dinginkan lalu disaring.
Baca Juga: Memahami Gejala Nyeri Haid, Faktor Risiko, dan Komplikasinya
Ramuan III
Bahan-bahan yang diperlukan yaitu,
- 1 buah jeruk nipis
- Kapur sirih secukupnya
- Minyak kayu putih secukupnya
Cara pembuatannya yaitu,
- Jeruk nipis diperas dan diambil airnya.
- Campurkan perasan jeruk nipis dengan kapur sirih dan minyak kayu putih.
- Aduk hingga semuanya tercampur rata.
Wanita yang mengalami haid disarankan untuk lebih banyak istirahat dan menghindari pekerjaan yang berat.
Baca Juga: Ketahui Alasan Haid Datang Terlambat, Berikut Penjelasannya
Selain itu, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan seperti tomat, papaya, pisang, apel, dan manis juga dapat mengurangi nyeri menstruasi pada wanita yang mengalaminya.
Akan tetapi, bagi wanita yang mengalami nyeri haid berlebih dan terjadi secara terus-menerus bisa jadi bukan hanya nyeri biasa.
Kemungkinan hal ini bisa disebabkan karena penyakit organ reproduksi wanita. Penyakit tersebut misalnya fibroid rahim, endometriosis, infeksi, adenomiosis, dan tumor.***
