RINGTIMES BALI – radang paru-paru termasuk dari salah satu penyakit yang menyerang pada organ paru-paru. Penyakit ini merupakan gangguan pernapasan yang berbahaya bagi penderitanya.
Gejala yang timbul biasanya seperti sesak napas, nyeri pada dada bagian dalam, demam panas hingga 39-40 , hilangnya nafsu makan, sulit tidur, dan lainnya. Dilansir dari buku “jamu ramuan surge plus pijat refleksi” oleh Jarwo Pramono.
Apabila tidak segera diberikan pengobatan, organ vital tersebut akan mengalami penurunan kinerja yang lambat laun akan mengancam jiwa si penderita.
Baca Juga: Punya Bentuk Mirip, Kacang Merah Berkhasiat Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain harus ke rumah sakit, pengobatan di rumah juga bisa dilakukan secara mandiri. Solusi alternatifnya dengan mengonsumsi jenis makanan alami berikut ini:
- Teh hijau
Teh hijau mengandung kadar antioksidan yang dapat mengurangi peradangan di paru-paru dan mempercepat penyembuhan. Antioksidan ini bertindak sebagai antihistamin alami yang memperlambat pelepasan histamin yang menyebabkan gejala alergi.
Juga disebutkan dalam laman thehealthy, penelitian menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam teh hijau dapat membantu memblokir peradangan di paru-paru perokok dan berpotensi melindungi dari kanker.
Baca Juga: Pemicu Penyakit Ginjal, Cermati 7 Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Sehari-hari
Penelitian (2017) menunjukkan bahwa 1.000 orang dewasa di Korea yang minum dua cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum teh hijau. Dilansir dari Boldsky.
- Seafood
Makanan laut seperti Ikan (mackerel, ikan air tawar, sarden, dan haring) dapat membantu mengobati penyakit paru obstruktif kronik.
Dilansir dari Boldsky, menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran di Universitas Rochester menemukan bahwa asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu tubuh dalam menyembuhkan infeksi paru-paru.
Baca Juga: Pemicu Penyakit Ginjal, Cermati 7 Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Sehari-hari
Makanan laut lainnya, tiram juga kaya akan nutrisi seperti selenium, seng, vitamin B, dan tembaga. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar selenium dan tembaga dapat meningkatkan fungsi paru-paru yang sehat.
- Kopi hitam
Kopi adalah minuman berenergi yang dapat meningkatkan tingkat energi kita di pagi hari. Zat antioksidan anti-inflamasi di dalamnya yang memiliki efek positif pada kesehatan paru-paru.
Meminum kopi hitam memberikan efek baik bagi kesehatan paru-paru. Apabila menambahkan susu atau gula ke dalam kopi, justru akan menetralkan polifenol.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko asma dan meningkatkan fungsi paru-paru. Dilansir dari Boldsky.
Baca Juga: Yuk, Cegah Diabetes pada Anak dengan Deteksi Dini Berikut Ini
- Minyak zaitun extra virgin
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin E dan vitamin K yang dapat membantu melindungi dari stres oksidatif di paru-paru dan mencegah kerusakan jaringan paru-paru yang meradang.
- Biji-bijian
Makanan biji-bijian seperti beras merah dan gandum baik dikonsumsi bagi penderita paru-paru. Makanan ini menurunkan risiko penyakit paru-paru kronis dan meningkatkan kesehatan pernapasan.
- Ubi
Umbi-umbian yang kaya akan fitokimia dan senyawa bioaktif dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru. Selain itu, sumber nitratnya telah terbukti memfasilitasi berfungsinya paru-paru.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat yang Perlu Kalian Waspadai
Nitrat tersebut membantu memperlebar pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar oksigen.
- Kenari
Selain seafood, kenari juga memiliki kandungan omega 3 yang dapat menyembuhkan infeksi pada paru-paru.
- Susu
Penderita penyakit paru-paru cenderung berisiko lebih tinggi kekurangan vitamin D. Kadar vitamin D yang rendah dapat menyebabkan peradangan di paru-paru.
Meminum susu yang diperkaya dengan vitamin D adalah solusinya. Susu memiliki sekitar seperlima dari kebutuhan harian.***