8 Ciri-ciri Gejala Stroke Pada Wanita, Salah Satunya Halusinasi

19 November 2020, 11:44 WIB
8 Gejala Stroke Pada Wanita, Salah Satunya Halusinasi /DOK. LIVE SCIENCE/

RINGTIMES BALI - Tanda-tanda stroke pada wanita bisa berbeda dengan pria. Stroke pada wanita memliki ciri-ciri yang berkaitan dengan masalah penyakit biasa. Ini disebabkan karena hormon wanita ikut berperan.

Itu sebabnya, hal yang dianggap remeh padahal berisiko stroke ini yang akhirnya menjadi penyebab utama kematian wanita akibat stroke.

 Jika wanita mengidap gejala seperti wajah terkulai, lengan lemas, kesulitan bicara, kemungkinan ada hubungannya dengan stroke. Maka dari itu, jika Anda mengalami hal tersebut segera datang ke dokter. Berikut ini Ringtimesbali.com merangkum 8 gejala stroke pada wanita yang dikutip dari The Healty. 

Baca Juga: Hati-hati, Ini 7 Kebiasaan Yang Bisa Sebabkan Stroke

Baca Juga: Waspadai, 7 Gejala Stroke yang Jarang Diketahui

1. Pingsan atau kejang

Wanita cenderung lebih sering menderita stroke di bagian belakang otak daripada pria. Aliran darah yang terputus ke bagian otak ini dapat menyebabkan pingsan.

Pingsan juga bisa terkait dengan respons hiperventilasi terhadap semua jenis stroke, sebagai respons rasa takut. Terkadang kejang, juga menjadi salah satu gejala stroke pada wanita, juga bisa disalahartikan sebagai hilangnya kesadaran. Pastikan Anda mengetahui tanda-tanda ini. 

2. Sulit bernafas

Meskipun wanita akan mengira nyeri dada dan sesak napas adalah tanda serangan jantung, bisa jadi itu adalah stroke.Penyebab ini terkait dengan sirkulasi posterior dari bagian bawah batang otak di mana pusat penggerak pernapasan berada. Jika Anda mengalami gejala stroke segera ke dokter agar cepat mendapat penanganan. 

Baca Juga: Gangguan Pernapasan Bisa Memicu Serangan Jantung, Simak Penjelasannya

3. Cegukan

Biasanya gejala ini diserati dengan nyeri dada atipikal, yaitu salah satu gejala awal stroke pada wanita. Cegukan terkait dengan masalah sirkulasi posterior dari batang otak. Batang otak ininlah yang berfungsi untuk sirkulasi bernapasan. Perlu diketahui bahwa hal ini sangat langka terjadi.

Baca Juga: Gangguan Pernapasan Bisa Memicu Serangan Jantung, Simak Penjelasannya

4. Perubahan perilaku

Perubahan kondisi mental mungkin merupakan tanda unik dari stroke bagi wanita. Perubahan perilaku ini ada kaiatannya dengan stroke sirkulasi posterior, yang dapat menargetkan area yang mengatur atas ingatan dan kepribadian.

Stroke di otak kecil juga dapat menyebabkan pusing, mual, dan muntah. Hal ini berkaitan dengan masalah sirkulasi posterior baik dari batang otak atau otak kecil.

Ini yang disebut dengan jenis stroke perdarahan intrakranial, dimana pembuluh darah yang menonjol (aneurisma) pecah dan menyebabkan pendarahan ke otak.

Baca Juga: Weton Paling Sering di Bully, Tahan Banting dan Pekerja Keras, Ayo Cek Punyamu

5. Halusinasi

Gejala stroke pada wanita ialah adanya halusinasi. Ini terjadi ketika Lobus oksipital wanita sebagai pusat kekuatan interpretasi input visual rusak oleh sirkulasi posterior akibat stroke, Jika Anda mengalami hal seperti ini, segera ke dokter untuk segera mendapat penanganan. Tapi perlu diketahui, bahwa hal ini jarang terjadi.

6. Migrain dengan gangguan mata 

Sakit kepala ganas ini lebih sering terjadi pada wanita. Menurut American College of Cardiology, mengalami migrain dengan gangguan penglihatan yang dikenal sebagai aura merupakan faktor risiko stroke.

Hal ini menunjukkan bahwa migrain diketahui menyempitkan pembuluh darah otak, dan itu dapat menyebabkan terputusnya suplai darah ke otak, maka dapat meningkatkan risiko stroke.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Sudah Cair Tapi Anda Belum Dapat, Ini Solusinya

7. Penyakit autoimun

 Wanita juga lebih mungkin dibandingkan pria mengalami kondisi autoimun seperti lupus. Penelitian terbaru dari Spanyol menunjukkan bahwa penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular. Kondisi peradangan autoimun membuat wanita berisiko mengalami peradangan pembuluh darah otak.

8. Masalah kesehatan mental

Meskipun hubungan antara kesehatan mental dan stroke tidak jelas, para ilmuwan tahu bahwa stres adalah faktor risiko tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular. Ini rentan terjadi pada wanita. Peningkatan aktivitas di amigdala, area otak yang terlibat dalam respons stres, dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih besar.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler