RINGTIMES BALI - Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan bagi setiap pasangan muda yang baru menikah.
Namun di balik kebahagian itu, ada tanggung jawab besar yang perlu dipikul. Ibu hamil harus lebih teliti dalam memilih asupan, karena tidak semua makanan dan minuman aman dikonsumsi wanita hamil.
Karena ketika kesehatan ibu memburuk, kondisi janin juga dapat mengalami hal yang sama. Janin bahkan bisa tertular penyakit dari ibunya.
Baca Juga: Manfaat Asparagus bagi Ibu Hamil untuk Perkembangan Janin
Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Manfaat Konsumsi Kangkung untuk Ibu Hamil
Oleh sebab itu, menjaga kesehatan selama kehamilan sangat penting untuk dilakukan. Untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya, harus dengan pola hidup yang sehat. Dengan menerapkan pola hidup sehat, kondisi ibu dan bayi akan tetap sehat.
Kondisinya tidak bisa mengonsumsi obat secara sembarangan ketika sakit.
Kolestrol dan asam urat saat masa kehamilan bisa sangat berbahaya. Kolestrol ketika hamil bisa membahayakan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam keselamatan janin.
Asam urat pun bisa berisiko hipertensi dan diabestes Maka, dari itu perlu selalu mengontrol secara berkala kadar kolestrol dan asam urat.
Baca Juga: 3 Tips Atasi Masalah Kulit Kusam Saat Hamil
Kadar normal kolestrol dalam darah ibu hamil dan perempuan yang tidak hamil berbeda yaitu 200 mg/dL. Jika ibu hamil memiliki kolestrol diangka 240 mg/dL atau lebih dari ini, maka wajib melakukan pemeriksaan.
Sama halnya untuk kadar asam urat. Selama 2 minggu pertama kadar asam urat tinggi dapat mengakibatkan risiko preeklampsia dan diabetes gestasional. Kadar normal asam urat pada ibu hamil 3.6 hingga 6.
Dilansir dari berbagai sumber, Ringtimesbali merangkum 5 tips menurunkan kolestrol dan asam urat pada ibu hamil
Konsumsi Banyak Air Putiih
Selain mencegah dehidrasi, air putih juga dapat memenuhi kebutuhan cairan yang cukup bagi tubuh sehingga bisa mencegah ibu hamil dari risiko penyakit.
Kadar kolestrol dan asam urat dalam tubuh saat hamil bisa turun dengan mengonsumsi air putih.
Kurangi Stress dan Perbanyak Aktifitas Olahraga
Jika memiliki kadar kolestrol yang tinggi, maka stres bisa memperburuk gejalanya. Meskipun sumbernya tidak selalu dari stres, tapi hal ini tetap harus diwaspadai.
Olahraga bisa membantu ibu hamil untuk tetap menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar. Lakukan olahraga dengan rutin.
Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Menurut Primbon: Ada Keberuntungan Yang Menanti
Hindari Junkfood dan lemak jahat
Lemak jahat atau trans yang biasa ditemukan pada makanan gorengan atau dipanggang ini bisa berisiko munculnya kolestrol.
Selain lemak trans, junkfood atau makanan cepat saji sangat cepat menaikkan kolestrol dan asam urat. Junk food juga bisa menaikkan berat badan.
Makanan untuk Menurunkan Kolestrol dan asam urat bagi ibu hamil
Anda bisa konsumsi makanan penurun kolestrol seperti alpukat, zaitun, roti gandum, oatmeal, kacang-kacangan, teh hitam.
Kemudian yogurt, kentang, wortel, pisang, buah-buahan yang kaya vitamin C, teh hijau, seledri, dan kacang merah untuk menurunkan kadar asam urat. ***