Diare Menyerang Balita, Beri Buah Pisang Sebagai Pengganti Elktrolit

8 November 2020, 18:59 WIB
ILUSTRASI Makan Pisang saat Diare Dapat Mempercepat Pemulihan //pixabay.com/

RINGTIMES BALI - Gangguan pencernaan yang sering kali terjadi ini benar-benar menguras tenaga. Diare yang terjadia pada balita bisa mengakibatkan dehidrasi yang jika tidak ditangani dengan cepat, bisa berakibat fatl.

Pisang bisa menjadi salah satu obat untuk menggantikan elektrolit pada balita yang diare. Seringkali kita dianjurkan untuk makan buah pisang atau memberinya ke balita yang sedang mengalami diare.

Pisang mengandung tinggi kalium yang merupakan salah satu elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika, balita mengalami diare yang berlangsung berhari-hari kemungkinan ia akan dehidrasi.

Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Komponen Penting yang Harus Ada dalam Makanan Sehari-hari

Baca Juga: Kulit Sering berjerawat, Kenali 4 Penyebabnya

Dan kadar kalium juga akan ikut menurun. Ada beberapa makanan yang dirancang untuk asupan makanan balita, hanya saja ketika diare pisang merupakan pilihan terbaik.

Pisang memiliki keuntungan memiliki kalium lebih tinggi dibandingkan makanan dan minuman elektrolit yang dirancang untuk balita. Selain itu, pisang juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri usus baik probiotik.

Anda bisa langsung memberikannya kepada balita, atau bsia juga untuk mengolahnya, seperti membuat jus dan diberi sedikit madu.

Menururt Colorado State University Extension, satu buah pisang berukuran sedang mengandung lebih dari 300 mg kalium. Namun pisang bukan satu-satunya sumber kalium. Sumber kalium lainnya misalnya alpukat dan yoghurt.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Bagikan Kabar Buruk, Pencairan Ditunda dan Peserta Berkurang, Cek Lagi Data Anda

Pisang dipilih untuk diare karena bisa mengembalikan mineral tubuh, terutama kalium yang hilang. Tekstur pisang umumnya lebih lembut, sehingga membuatnya menjadi pilihan untuk makanan ketika diare.

Rutin makan pisang berkhasiat untuk mempercepat proses pemulihan diare.

Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi diatas usia 6 bulan yang mengalami diare menunjukkan kondisi membaik sekitar 24 jam setelah mengonsumi pisang.

Lantas apa manfaat pisang untuk diare? Simak manfaatnya

1. Pisang Mengandung Pektin atau Serat Larut Air

pisang dipilih sebagai makanan yang harus di konsumsi ketika diare karena mengandung pektin atau serat larut air. Makan pisang dapat merangsang penyerapan air dan garam di usus besar sehingga membantu kerja usus agar lebih mudah dan efisien untuk mengolah sisa makanan menjadi feses yang lebih padat.

Baca Juga: 6 Jenis Warna Sayuran Beserta Manfaatnya yang Wajib Anda Ketahui

Selain itu juga, pektin berfungsi untuk merangsang produksi lendir pada usus besar dan usus halus.

2. Menggantikan Elktrolit Tubuh

Diare akan membuat tubuh kehilangan cairan. Mengonsumsi pisang bisa mengembalikan cairan yang hilang tadi.

3. Meningkatkan Bakteri Baik Pada Sistem Pencernaan

Manfaat lain dari pisang adalah meningkatkan bakteri baik pada sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan pisang mengandung serat dan senyawa prebiotik yang dikenal dengan nama fructooligosaccharide (FOS) atau oligofructan. Senyawa inilah yang berfungsi meningkatkan bakteri baik pada usus besar sehingga dapat melawan bakteri jahat penyebab diare. ***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler