Waspada, Gejala-gejala Tekanan Darah Tinggi yang Harus Anda Ketahui

6 November 2020, 18:20 WIB
Gejala Tekanan Darah Tinggi /PIXABAY/Stevepb

RINGTIMES BALI – Tekanan darah tinggi pada umumnya tidak memiliki gejala apapun terhadap penderitanya, dan biasanya gejala-gejala tekanan darah tinggi tersebut hanya akan muncul pada kondisi yang sudah parah.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang tersebut mengalami tekanan darah tinggi, yakni dengan memeriksakan ke dokter dan melakukan pembacaan tekanan darah secara teratur.

Jika seseorang memiliki riwayat keluarga yang menderita sakit jantung dan stroke, maka anda dapat melakukan pemeriksaan dan pembacaan tekanan darah secara teratur yakni dua kali dalam setahun.

Baca Juga: Hati-hati, Kenali Tekanan Darah Tinggi dan Penyebabnya

Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi, atau mencegah terjadinya masalah kesehatan tekanan darah tinggi pada anda.

Sehingga dokter dapat mengetahui semua kemungkinan masalah kesehatan pada anda, sebelum terjadi masalah lainnya.

Meski demikian, pada kasus-kasus tertentu yang kondisinya sudah sangat parah, gejala-gejala tekanan darah tinggi berikut ini dapat dikaitkan dengan munculnya tekanan darah tinggi tersebut.

Baca Juga: Sudah Cair, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Gagal Ditransfer ke 152 Rekening Ini, Ternyata Ini Sebabnya

Dilansir ringtimesbali.com dari Healthline, gejala-gejala tekanan darah tinggi pada kondisi yang sudah parah meliputi, sakit kepala, sesak nafas, sering mimisan, pusing, nyeri dada, serta perubahan visual darah dalam urin.

Gejala-gejala seperti ini membutuhkan perhatian medis dengan segera, agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Gejala-gejala seperti ini bisa saja tidak terjadi pada semua orang penderita tekanan darah tinggi, akan tetapi jika anda menunggu sampai gejala-gejala tersebut muncul pada penderitanya dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Fakta Tiga Bocah Hilang di Langkat, Warga Lakukan Penggalian Hasilnya Sungguh Kejutkan Publik

Mendiagnosis tekanan darah tinggi, semudah mengukur tekanan darah yang dilakukan secara rutin. Apabila tekanan darah anda meningkat, dokter akan meminta anda untuk lebih sering melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dalam beberapa hari atau minggu berikutnya.

Diagnosis tekanan darah tinggi tidak akan diberikan oleh dokter, apabila baru satu kali melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Karena dokter memerlukan bukti masalah kesehatan lainnya yang berkelanjutan, untuk mendiagnosis seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Salip Obama, Biden Pecahkan Rekor Raih Suara Terbanyak Pilpres AS, Kemenangan di Depan Mata

Kondisi lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah seseorang, seperti stres dan perubahan fisik seseorang secara signifikan. Selain itu, tekanan darah dapat berubah sewaktu-waktu dan sepanjang hari.

Apabila tekanan darah terus tinggi, maka biasanya dokter akan melakukan lebih banyak lagi serangkaian tes kesehatan untuk menghilangkan kondisi yang mendasarinya tersebut.

Serangkaian tes kesehatan yang biasanya dilakukan yakni tes urine, skrining kolesterol dan tes darah lainnya, serta tes aktivitas listrik jantung dengan elektrokardiogram (EKG).

Baca Juga: Hore! BLT Subsidi Gaji Cair Hari Ini, Hanya Untuk Rekening Bank Ini, Segera Cek

Serangkaian tes ini dapat membantu dokter untuk mengidentifikasi masalah sekunder yang dapat menyebabkan peningkatan darah. Sehingga dokter dapat melihat efek tekanan darah tinggi pada organ tubuh.

Selama mengikuti serangkaian tes tersebut, dokter akan mulai untuk mengobati tekanan darah tinggi anda. Perawatan yang dilakukan sejak dini, dapat mengurangi risiko kerusakan jangka panjang.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler