Network
RINGTIMES BALI - Dampak pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Muslim masih terus berlanjut.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, tentunya menyayangkan ucapan Presiden Macron.
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Riau menyerukan untuk membunuh ekonomi negara Prancis.
Baca Juga: Ini Profil Cawapres Kamala Harris 'Polisi' Pendamping Joe Biden di Pilpres AS 2020
Caranya adalah dengan memboikot produk-produk dari negara tersebut.
"Kita bunuh produknya, kita bunuh ekonominya, kita bakar produknya dan tidak konsumsi produknya," teriak massa ormas Islam yang menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Tugu Zapin, Riau, Jumat, 6 November 2020, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI.
Aksi unjuk rasa itu mereka gelar untuk memprotes pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
Baca Juga: Salip Obama, Biden Pecahkan Rekor Raih Suara Terbanyak Pilpres AS, Kemenangan di Depan Mata
"Mari kita buktikan kalau kita cinta kepada Rasulullah dengan cara kita marah dengan penghinaan yang dilakukan oleh Presiden Perancis tersebut," ujar salah satu peserta aksi dalam orasinya.
Massa aksi menggelar aksi long march dari Mesjid Darul Muttaqin Jalan Sumatera sejauh satu kilometer menuju Bundaran Tugu Zapin.
