Ingin Tahu Masalah Kecantikan Pada Ibu Hamil Dan Cara Penanganannya? Simak Informasi Berikut

30 Juli 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi, hamil, wanita hamil. /GARON/Pexels/

RINGTIMES BALI - Hamil adalah hal yang paling dinantikan oleh setiap wanita terutama wanita yang sudah menikah.

Perubahan pada tubuh adalah salah satu masalah yang paling sering dialami wanita saat sedang hamil.

Meningkatnya aliran darah dan hormon pada saat hamil, maka ada pula perubahan baik atau buruk yang dapat terjadi pada tubuh karena berevolusi untuk mendukung pertumbuhan bayi dalam janin.

Baca Juga: Ganti Gula Dengan 3 Bahan Alami, Salah Satunya Dengan Menggunakan Madu

Penyebab utamanya adalah reaksi yang dihasilkan hormon estrogen dan progesteron saat hamil. Selain penting untuk perkembangan sang bayi, ternyata dapat juga merusak penampilan fisik dari calon ibu.

Menurut ahli kulit dr. Wang Yi Shi dari klinik kulit dan laser mengungkapkan bahwa kondisi paling umum yang secara estetika dapat memengaruhi wanita hamil adalah hiperpigmentasi, kulit gatal atau eksim di sekitar perut bagian bawah, tanda peregangan, dan jerawat.

Dikutip Ringtimesbali.com melalui Pikiran-rakyat.com melalui Channel News Asia, berikut beberapa masalah kecantikan yang dihadapi wanita hamil;

Baca Juga: Ketahui Penyebab Bau Mulut Tidak Sedap Yang Anda Alami, Simak Info Berikut

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul 4 Masalah Kecantikan pada Ibu Hamil dan Cara Penanganannya, Termasuk Stretch Mark

1. Jerawat

Jerawat dapat terjadi karena peningkatan sebum yang menyebabkan pori-pori tersumbat.

Perubahan hormon yang terjadi pada saat kehamilan dapat merangsang kelenjar minyak di wajah untuk menjadi lebih aktif.

Baca Juga: Luka bakar Akibat Terkena Sinar Matahari Bisa Disembuhkan Dengan 3 Obat Alami ini

Untuk mengatasi hal ini, dr. Wang menyarankan pembersihan berkala, gel antibiotik topikal, dan persiapan asam salisilat topikal.

2. Pigmentasi

Masalah pigmentasi, seperti melasma (juga dikenal sebagai chloasma atau masker kehamilan), dapat terjadi karena hormon mendorong sel-sel pigmen kulit menjadi overdrive.

Menurut Garace Tay seorang pelatih di Clarins, pigmentasi muncul pada bulan ke 4 atau ke 5 dengan tanda pigmentasi tidak teratur pada wajah.

Baca Juga: Simak Beberapa Makanan Ini Yang Miliki Banyak Manfaat Saat Dimakan Mentah

Dr. Wang menyarankan untuk membatasi sinar matahari dan gunakan tabir surya minimal SPF 30.

3. Kulit dan Ecezema Itchy

Saat bayi tumbuh dan lingkar perut mengembang, kulit di sekitar perut bagian bawah juga mulai gatal dan eksim dapat terjadi.

Untuk membantu meringankan ini, dr. Wang menyarankan menggunakan pembersih kulit yang lembut dan untuk sering melembapkannya.

Baca Juga: Kalian Salah Satu Yang Alami Bau Badan Khususnya Di Area Ketiak? Ini Penyebabnya

3. Tanda Stretch

Stretch mark terjadi ketika perut secara dramatis meningkatkan ukuran yang menyebabkan robeknya dermis (lapisan tengah kulit).

"Mengembangnya stretch mark dengan kehamilan tidak bisa dihindari," kata dr. Wang.

Baca Juga: 6 Daftar Makanan yang Kaya Akan Vitamin K

"Ini dapat diminimalkan sampai batas tertentu dengan menggunakan pelembap secara teratur sepanjang kehamilan untuk menjaga kulit di sekitar perut lembut dan kenyal," sarannya.

4. Masalah Rambut

Perubahan hormon juga kadang-kadang dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan atau bahkan penebalan rambut selama kehamilan.

Baca Juga: Jangan Makan 5 Makanan Ini Ketika Mentah, Salah Satunya Adalah Kacang Merah

Sebagian besar perubahan dalam pertumbuhan rambut kembali normal setelah lahir dan cara terbaik untuk menghadapi perubahan ini adalah mengubah produk perawatan rambut sesuai dengan kebutuhan.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler