RINGTIMES BALI – Berjemur dibawah sinar matahari di pagi hari memanglah suatu hal yang baik bagi kulit dan tulang.
Tetapi, jika berjemur dilakukan terlalu lama apalagi pada saat siang hari itu sangatlah tidak baik khususnya untuk kulit.
Mengingat bahwa apapun yang berlebihan tidak akan menjadi baik, berjemur yang dilakukan pada siang hari dan terlalu lama akan menyebabkan kulit menjadi terbakar.
Baca Juga: Apakah Tidur Bersama Kucing Merupakan Hal yang Berbahaya? Simak Penjelasannya
Selain itu kulit juga akan menjadi merah dan terasa gatal, sakit, hingga iritasi yang serius.
Bahkan beberapa sundblock tidak bisa melindungi sepenuhnya kulit anda dari paparan sinar matahari yang berdurasi lama.
Berikut 3 obat alami jika mengalami kulit terbakar akibat sinar matahari, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Boldsky.
Baca Juga: Jangan Berikan 7 Makanan Ini Pada Anjing Peliharaan Anda, Salah Satunya Tulang Ayam
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul 3 Obat Alami untuk Sembuhkan Luka Bakar Akibat Terkena Sinar Matahari
- Aloe Vera Gel
Kandungan dengan anti-inflamasi yang kuat, pelembab dan penyembuhan luka, penelitian telah menunjukkan bahwa gel lidah buaya sangat membantu untuk mengobati kulit terbakar.