7 Herbal Alami Dipercaya Bisa Mengatasi Gejala Menopause pada Wanita

5 April 2021, 14:05 WIB
Ginseng memiliki banyak manfaat, salh satunya mengatasi menopause. /Pixabay/ whaltns17

RINGTIMES BALI - Menopause adalah masa berhentinya periode bulanan atau siklus menstruasi pada wanita berusia di atas 45 tahunan.

Hal itu terjadi karena produksi hormon seks wanita yaitu estrogen dan progesteron menurun. Menopause memiliki gejala-gejala tertentu yang perlu diatasi.

Beberapa herbal alami tertentu dapat menjadi obat alternatif untuk mengatasi gejala menopause pada wanita.

Baca Juga: Khasiat Taoge bagi Wanita, Salah Satunya Mencegah Gangguan Menopause, Simak Penjelasan Berikut

Baca Juga: Mudah Emosi Selama Menopause, Hindari Makanan Berikut Agar Gejalanya Tidak Memburuk

Gejala menopause yang dialami bisa mencakup hot flashes, osteoporosis (kepadatan tulang rendah), kalsium rendah pada tulang, tulang lemah, dan insomnia (sulit tidur)

Selain itu, wanita menopause juga bisa mengalami gejala berupa sering buang air kecil, infeksi saluran kemih, depresi dan perubahan suasana hati. 

Kemungkinan juga ada perubahan pada kulit dan rambut.  Namun, beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala sama sekali dan beberapa akan mengalami puncak gejala yang berlangsung selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Merokok dapat Menyebabkan Menopause Dini pada Wanita, Simak Daftar Lainnya Berikut Ini

Baca Juga: 5 Tanda dan Gejala Awal Menopause Pada Wanita

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, terdapat beberapa herbal alami yang mengobati gejala menopause antara lain:

1. Licorice (Glycyrrhiza glabra)

Licorice atau dikenal dengan akar manis merupakan salah satu herbal alami yang dapat mengatasi gejala menopause.

Rasa manis bisa diekstraksi dari akar tanaman ini sebagai pengobatan alami menopause. Karena rasa manisnya yang alami, juga digunakan sebagai bahan masakan. 

Herbal alami ini dapat mengurangi banyak gejala menopause seperti hot flushes. Fitoestrogen dan saponin yang terdapat dalam licorice meniru efek estrogen pada wanita yang lebih tua. 

Baca Juga: Khasiat Taoge bagi Wanita, Salah Satunya Mencegah Gangguan Menopause, Simak Penjelasan Berikut

Licorice mungkin merupakan alternatif yang layak untuk HRT (terapi penggantian hormon). Caranya dengan mengambil ekstraknya atau membuat teh licorice. 

Namun, orang dengan tekanan darah tinggi harus menghindari akar licorice dalam bentuk apa pun.

2. Biji rami (Linum usitatissimum)

Biji rami juga merupakan herbal alami untuk menopause. Herbal tersebut dapat mengandung lignan, yang bertindak sebagai fitoestrogen. 

Hal tersebut dapat meredakan gejala menopause termasuk hot flashes. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai suplemen nutrisi dan minyak nabati.

Baca Juga: Mudah Emosi Selama Menopause, Hindari Makanan Berikut Agar Gejalanya Tidak Memburuk

3. Teh kamomil

Apabila sulit tidur, secangkir teh valerian atau kamomil dapat membantu untuk gejala menopause. Dengan demikian, teh herbal ini menawarkan bantuan menopause alami.

4. Sage

Dalam hal mengatasi gejala menopause seperti keringat malam, minumlah 3 hingga 15 tetes larutan sage (ekstrak herba beralkohol) tiga kali sehari dalam setengah cangkir air atau teh. 

Ramuan ini memiliki kualitas astringent yang dapat membantu mengurangi keringat berlebih.

5. Minyak Evening Primrose atau Minyak Kismis Hitam

Minyak ini adalah obat alami yang efektif untuk menopause karena mengandung gamma-linolenic acid (GLA), asam lemak esensial yang dapat membantu dalam tidur, merilekskan tubuh dan pikiran serta membantu mencegah gejala menopause seperti kelelahan dan hot flashes.

6. Ginseng

Ginseng ini adalah salah satu perawatan alami terbaik untuk gejala menopause seperti kelelahan, kecemasan, dan stres karena dianggap sebagai penormal dan energizer

Wanita menopause dapat mengonsumsi ginseng dalam berbagai bentuk termasuk teh, bubuk, dan ekstraknya.

7. Black Cohosh (Cimicifuga racemosa)

Herbal ini dapat digunakan untuk membantu meringankan banyak gejala menopause, termasuk hot flashesBlack cohosh berguna untuk mendukung dan mempertahankan tingkat hormon.

Hal ini dapat mengurangi keparahan sensasi panas. Black cohosh tampaknya tidak memiliki aktivitas estrogenik sehingga mungkin aman untuk wanita dengan riwayat kanker payudara.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler