Gejala Awal Stroke, Kenali Sebelum Menjadi Parah

28 Maret 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi penyakit stroke. /pixabay.com/VSRao

RINGTIMES BALI – Stroke merupakan penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia.

75 persen penderita stroke adalah orang-orang yang berada di atas usia 65 tahun dan 25 persen lainya adalah orang-orang di usia muda dari umur 20-50 tahun dan tidak menutup kemungkinan bagi anak-anak juga bisa terkena penyakit stroke.

Berdasarkan penelitian kesehatan di Indonesia dari 1000 orang, 13 orang diantaranya  menderita penyakit stroke.

Baca Juga: 5 Gejala Awal Penyakit Jantung, Ketahui Sebelum Terlambat

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Sakit Kepala agar Tidak Salah Penanganan

Biasanya orang-orang yang terkena penyakit stroke adalah orang-orang yang sirkulasi darah nya terganggu.

Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, kelebihan berat badan, dan orang-orang yang jarang berolahraga.

Stroke sendiri terjadi akibat pasokan darah terputus menuju otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan sel-sel yang ada di otak mati.

Karena otak merupakan pusat dari tubuh, maka jika sesuatu hal terjadi di dalam otak maka hal ini akan menyebabkan gangguan terhadap tubuh seperti lumpuh, buta, bahkan yang paling serius bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Tai Chi, Menjaga Keseimbangan Tubuh hingga Meredakan Stres

Baca Juga: Mengenal Tai Chi, Latihan untuk Menenangkan Jiwa

Maka dari itu anda perlu mengetahui gejala awal dari penyakit stroke agar tidak semakin parah.

Cara bicara penderita tidak jelas atau kacau

Biasanya akan terlihat jika orang tersebut ingin berbicara tetapi tidak bisa mengeluarkan kata-kata.

Selain itu, gejala awal ini juga terlihat ketika seseorang ingin berbicara tentang A tetapi yang keluar itu malah hal lain, ataupun saat tidur akan berbicara sendiri, walaupun biasanya tidak pernah seperti itu.

Kelumpuhan di salah satu mata ataupun telinga

Seperti misalnya Anda melihat orang yang salah satu matanya sedikit turun ataupun saat mengerutkan mata salah satu mata tidak ikut berkerut naik hal itu bisa menjadi tanda-tanda bahwa itu adalah gejala awal stroke.

Saat berbicara mungkin mungkin salah satu bagian bibirnya juga tidak ikut bergerak hanya bagian yang lain bergerak hal tersebut juga merupakan gejala awal dari stroke.

Kelumpuhan salah satu anggota gerak

Misalnya seseorang yang sedang makan tetapi tiba-tiba piringnya jatuh akibat tangannya yang lemas.

Kemudian saat ingin mengambil piring yang jatuh tersebut tangan penderita tiba-tiba tidak bertenaga atau tidak kuat untuk mengangkat piring kembali dan hanya bisa menyentuhnya saja.

Jika mungkin salah satu keluarga Anda mengalami hal tersebut maka Anda harus cepat-cepat mengajaknya ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.

Jangan pernah menganggap enteng gejala-gejala stroke awal tersebut, apalagi jika anda memiliki riwayat darah tinggi, obesitas, kolesterol tinggi ataupun kencing manis.

Walaupun mungkin gejala tersebut hilang bisa jadi itu tanda-tanda Anda terkena Transient Ischemic Attack (TIA).

TIA merupakan gejala stroke ringan yang dapat menghantarkan Anda menuju penyakit stroke yang lebih parah.

Kesembuhan dari penyakit stroke itu ditentukan dari kecepatan penanganan terhadap gejala gejala awal stroke.

Semakin cepat sumbatan yang terjadi di otak tersebut ditangani maka kemungkinan untuk sembuh lebih besar.

Itulah ciri-ciri gejala awal dari penyakit stroke yang dikutip Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Emasuperr pada 28 Maret 2021.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler