RINGTIMES BALI - Terdapat beberapa gejala anda sedang mengalami tekanan darah rendah yang wajib diperhatikan.
Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Darah rendah umumnya tidak berbahaya dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun pada beberapa orang, darah rendah dapat menyebabkan sakit kepala dan lemas.
Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Ketika tekanan darah berada di bawah rentang tersebut, maka seseorang dapat dikatakan menderita tekanan darah rendah. Meskipun umumnya tidak berbahaya, darah rendah dapat menjadi gejala dari suatu penyakit yang sedang diderita.
Baca Juga: Mama Rossa Syok, Kejahatan Elsa Terbongkar di Sinetron Ikatan Cinta 22 Maret 2021
Dilansir RINGTIMES BALI dari laman Mayo Clinic pada 22 Maret 2021, berikut adalah gejala tubuh mengalami tekanan darah rendah.
Meskipun tidak selalu menimbulkan gejala, kondisi hipotensi atau darah rendah berisiko menimbulkan gejala sebagai berikut:
- Pusing
- Mual dan muntah
- Lemas
- Pandangan buram
- Konsentrasi berkurang
- Tubuh terasa tidak stabil
- Pingsan
- Sesak napas
Baca Juga: 7 Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi, Salah satunya Pisang
Baca Juga: 3 Minuman Pantangan Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Kopi
Baca Juga: 4 Tanda Tubuh Terserang Tekanan Darah Tinggi, Salah satunya Sakit Kepala
Periksakanlah diri ke dokter jika Anda mengalami gejala hipotensi. Bila setelah diperiksa tekanan darah Anda di bawah normal, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari tahu penyebab tekanan darah rendah tersebut.
Segera hubungi dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat jika mengalami gejala tekanan darah rendah yang mengarah pada syok, seperti jantung berdebar, keringat dingin, hingga sesak napas. Tekanan darah yang sangat rendah hingga menimbulkan syok perlu segera ditangani karena dapat membahayakan nyawa.***