3 Penyebab Keracunan Makanan, Waspadai Virus dan Bakteri

21 Maret 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. /Foto: Freepik// Foto: Freepik/

RINGTIMES BALI – Seseorang bisa mengalami keracunan makanan dari makanan yang dikonsumsinya. Terdapat beberapa penyebab keracunan makanan yang perlu diketahui.

Makanan yang dimakan bisa terkontaminasi oleh bakteri maupun sejenisnya yang dapat mengakibatkan keracunan makanan.

Makanan yang dimakan mentah merupakan sumber umum dari keracunan makanan karena tidak melalui proses pemasakan yang benar.

Baca Juga: 5 Ciri Tubuh Penuh Racun, Waspadai Bau Mulut Tidak Sedap

Baca Juga: 10 Manfaat Minum Air Ketika Perut Kosong, Dipercaya Bisa Hilangkan Racun

Oleh karenanya, meskipun makanan tertentu tampak sehat namun jangan sembarangan ketika akan mengonsumsinya agar tidak mengalami keracunan makanan.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, 21 Maret 2021, terdapat beberapa penyebab keracunan makanan yang harus diketahui antara lain:

1. Bakteri

Salah satu penyebab keracunan makanan yang paling umum yaitu adanya bakteri. Bakteri berbahaya seperti E. Coli, Listeria, dan Salmonella dapat menjadi penyebabnya.

Baca Juga: 3 Buah Paling Berbahaya dan Memiliki Racun, Waspadai Belimbing

Baca Juga: 4 Tanaman Hias Penyerap Racun, Janda Bolong Jadi Pilihan

Salmonella sejauh ini merupakan penyebab terbesar dari kasus keracunan makanan yang serius di Amerika Serikat. 

Menurut CDC menunjukkan bahwa diperkirakan satu juta kasus keracunan makanan, termasuk hampir 20.000 rawat inap, dapat ditelusuri ke infeksi salmonella setiap tahun. 

Campylobacter dan C. botulinum adalah dua bakteri yang kurang dikenal dan berpotensi mematikan yang dapat mengintai atau mengontaminasi ke dalam makanan.

2. Parasit

Penyebab keracunan makanan lainnya bisa disebabkan oleh parasit. Walaupun tidak sesering keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri, tetapi parasit yang menyebar melalui makanan masih sangat berbahaya. 

Baca Juga: 7 Makanan Berbahaya yang Mengandung Racun dan Sebabkan Kematian, Salah Satunya Singkong

Toxoplasma merupakan parasit yang paling sering menjadi penyebab pada kasus keracunan makanan. 

Biasanya ditemukan di kotak kotoran kucing. Parasit dapat hidup di saluran pencernaan manusia tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun. 

Akan tetapi, orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan wanita hamil berisiko mengalami efek samping yang serius jika parasit tinggal di usus mereka.

3. Virus

Selain bakteri dan parasit, keracunan makanan juga bisa disebabkan oleh virus. Norovirus atau dikenal sebagai virus Norwalk merupakan penyebab lebih 19 juta keracunan makanan setiap tahun. 

Meski keracunan makanan yang disebabkan virus ini jarang terjadi, namun bisa berakibat fatal. 

Sapovirus, rotavirus, dan astrovirus memiliki gejala yang serupa, tetapi gejala tersebut lebih jarang. 

Virus Hepatitis A yang menyerang organ hati adalah kondisi serius yang dapat ditularkan melalui makanan.

Itulah beberapa penyebab keracunan makanan yang perlu diwaspadai seseorang agar tidak mengonsumsi makanan secara sembarangan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler