9 Manfaat Kunyit bagi Tubuh, Bisa Menurunkan Kolesterol

19 Maret 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi 9 manfaat kunyit bagi Kesehatan. /Naturavignon.fr

RINGTIMES BALI - Kunyit adalah salah satu rempah yang umumnya digunakan pada bumbu masakan. Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki berbagai manfaat.

Kurkumin tergolong sebagai antioksidan dan bersifat anti inflamasi. Sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa manfaat kunyit bagi tubuh, di antaranya:

Baca Juga: 9 Manfaat Minuman Alami dari Kemangi dan Kunyit untuk Kesehatan

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan Kunyit

1. Menurunkan Berat Badan

Peneliti menemukan bahwa kunyit dapat berkontribusi dalam penurunan berat badan. Dalam hal ini kunyit dapat mengurangi peradangan terkait obesitas dan meningkatkan pembakaran lemak pada tubuh.

 

2. Mengurangi Radang Sendi

Kurkumin adalah polifenol, yakni sejenis antioksidan, yang bersifat anti inflamasi. Kurkumin dapat ditemukan di kunyit.

Penelitian menemukan bahwa kurkumin dapat mengurangi rasa sakit, kekakuan, bengkak pada sendi akibat peradangan.

Baca Juga: Hilangkan Depresi dengan Minuman Limun Kunyit, Ini Resepnya

Baca Juga: Efek Samping Teh Kunyit dan Jahe, Diantaranya Buruk Bagi Ibu Hamil

Peneliti juga menyarankan untuk mengonsumsi ekstrak kurkumin bagi mereka yang mengidap radang sendi.

3. Memperbaiki Suasana Hati

Kurkumin pada kunyit dapat melawan peradangan pada tubuh. Di mana peradangan merupakan salah satu penyebab depresi. Peneliti menemukan bahwa kurkumin dapat memperbaiki kecemasan dan depresi.

 

Baca Juga: Alergi Debu? Gunakan 4 Obat Alami Untuk Menyembuhkannya, Salah Satunya Kunyit

4. Mengatur Gula Darah

Penelitian menemukan bahwa kurkumin pada kunyit, dapat bertindak sebagai agen hipoglikemik. Yakni dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah, khususnya bagi pengidap diabetes tipe 2.

Baca Juga: Alergi Debu? Gunakan 4 Obat Alami Untuk Menyembuhkannya, Salah Satunya Kunyit

Selain diabetes, kontrol gula darah juga dapat mencegah penyakit serius lainnya seperti kerusakan sistem saraf atau neuropati dan penyakit ginjal atau nefropati.

5. Mencegah Alzheimer

Penelitian menemukan bahwa orang India, lebih sedikit terkena penyakit Alzheimer dibanding orang Eropa dan Amerika.

Sebagaimana kita ketahui, India memiliki kebiasaan menambahkan kunyit di setiap makanannya.

Kunyit dianggap memiliki sistem penyembuhan holistik. Kurkumin pada kunyit dapat menghambat plak.

6. Bersifat Anti Kanker

Kurkumin dianggap memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Penelitian menemukan bahwa kurkumin memiliki potensi anti kanker, karena dapat mengganggu jalur pesinyalan sel kanker yang tumbuh.

7. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kunyit dapat menurunkan kadar lemak darah yang disebut trigliserida. Di mana trigliserida adalah lemak dalam darah yang tertimbun, karena adanya kelebihan asupan kalori dibanding yang dibakar.

Seiring berjalannya waktu trigliserida yang menumpuk terlalu lama akan bekerja sama dengan kolesterol jahat LDL.

Keduanya akan mengeraskan dinding arteri, sehingga meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan penyakit kardiovaskular.

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kurkumin dalam kunyit dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat LDL.

8. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah salah satu yang paling mematikan di dunia. Di mana stroke dan penyakit jantung merupakan salah satu contohnya.

Kurkumin pada kunyit dapat mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskular. Kurkumin bersifat anti inflamasi yang dapat melindungi pembuluh arteri.

Selain itu, kurkumin juga dapat melindungi jantung dari iskemia.

9. Melawan Radikal Bebas

Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat melawan molekul oksigen yang tidak stabil atau radikal bebas.

Di mana molekul ini kehilangan elektron yang membuat molekul lain rusak, karena berupa mengganti elektron yang hilang.

Kerusakan ini dapat mendorong kerusakan arteri, pertumbuhan tumor, hingga penuaan.

Kurkumin sebagai salah satu jenis antioksidan, berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas, dengan menawarkan elektron.

Kurkumin juga dapat menetralkan molekul berbahaya sebelum menjadi radikal bebas.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler