3 Tanda Asam Urat Tinggi, Salah Satunya Bengkak dan Nyeri Sendi

7 Maret 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi asam urat.* /Unplash.com/@imani_bht

RINGTIMES BALI – Kadar asam urat yang tinggi mungkin sering tidak diketahui oleh penderitanya. Terdapat beberapa tanda seseorang memiliki kadar asam urat tinggi dalam tubuh yang perlu segera diobati.

Beberapa gejala atau tanda pada tubuh seperti nyeri sendi disertai pembengkakan bisa menjadi indikasi munculnya masalah kesehatan seperti penyakit asam urat.

Jika demikian, maka seseorang tidak boleh mengabaikannya dan harus segera mengobati kadar asam urat yang tinggi agar tidak merusak organ ginjal.

Baca Juga: Khasiat Bunga Pukul Delapan sebagai Obat Peluruh Asam Urat

Asam urat merupakan produk atau hasil limbah alami yang berasal dari pencernaan makanan yang mengandung purin. Purin tersebut secara alami dapat dihasilkan oleh tubuh manusia.

Selain itu, purin biasanya juga ditemukan dalam makanan yang sering dikonsumsi manusia seperti daging merah, sarden, minuman beralkohol maupun kacang kering.

Dalam kondisi normalnya, asam urat dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dan dieksresikan dalam urin maupun feses.

Baca Juga: Resep Obat Asam Urat yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Gout atau asam urat terjadi karena adanya gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh. Hal tersebut mengakibatkan hiperurisemia atau dikenal dengan tingkat asam urat yang tinggi.

Keadaan tersebut terjadi apabila produksi asam urat berlebih dan tubuh tidak mampu menyaringnya dengan cepat.  

Kelebihan asam urat atau kadar asam urat tinggi dapat memicu terjadinya pembentukan kristal yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada sendi.

Baca Juga: Mudah Didapat, 5 Buah Ini Ampuh Menurunkan Asam Urat

Dilansir Ringtimes Bali dari laman The healthy, terdapat beberapa tanda atau gejala-gejala asam urat semakin tinggi pada tubuh  yang perlu diketahui antara lain:

1. Nyeri sendi yang parah

Salah satu tanda kadar asam urat tinggi dalam tubuh yaitu timbulnya nyeri sendi yang parah. Keadaan sendi yang mengalami nyeri parah artinya produksi asam urat dalam tubuh sudah melebihi batas normal.

Akibatnya, tubuh tidak dapat melakukan penyaringan asam urat secara cepat. Namun, serangan asam urat bisa hilang dalam beberapa minggu.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Mudah untuk Menurunkan Kadar Asam Urat 2021

Selain itu, kemungkinan lainnya asam urat juga bisa terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun apabila tidak segera diatasi

2. Sendi menjadi kaku

Selain nyeri sendi, asam urat semakin tinggi juga dapat mengakibatkan sendi tubuh menjadi kaku. Sendi yang terpengaruh asam urat tergantung pada tempat pembentukan kristal yang mengendap.

Pada kaum pria, biasanya terjadi pada persendian di kaki, pergelangan kaki, dan siku. Sedangkan pada kaum wanita, persendian yang meradang banyak terjadi di bagian tangan dan lutut.

Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat

Ketika asam urat terjadi, sendi menjadi kaku. Hal tersebut menyebabkan gerakan tubuh menjadi terbatas atau tidak mampu bergerak normal seperti biasanya.

3. Sendi bengkak dan kemerahan

Pembengkakan terjadi karena kristalisasi asam urat. Hal ini banyak terjadi pada sendi jempol kaki. Hal ini disebabkan sendi tersebut merupakan sendi terjauh dari jantung.

Karena suhu tubuh pada jempol kaki paling rendah, maka kristal lebih cenderung akan mengendap. Pembengkakan ini menjadi merah dan terasa hangat bahkan panas. ***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler