Network
RINGTIMES BALI – Bunga pukul delapan ternyata dapat menjadi alternatif untuk mengobati asam urat. Bahkan, secara tradisional obat ini telah digunakan karena khasiatnya dapat menjadi obat peluruh asam urat.
Penyakit asam urat akan timbul akibat seseorang secara berlebih mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung tinggi purin. Purin berlebih yang dikonsumsi tersebut akan dipecah tubuh menjadi asam urat.
Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat
Ketika produksi asam urat dalam tubuh melebihi batas normal, maka organ ginjal tidak akan mampu untuk mengekskresikannya keluar tubuh dengan cepat.
Akibatnya, terjadi penumpukan kristal-kristal asam urat di persendian. Dengan demikian, sendi yang tertumpuk kristal tersebut akan menimbulkan gejala seperti terasa bengkak, nyeri, panas, bahkan kemerahan.
Apabila gejala-gejala tersebut sudah muncul, maka segera atasi penyakit asam urat tersebut sebelum menjadi bertambah parah hingga akut.
Berbagai obat untuk mengatasi asam urat sudah banyak disediakan di apotek ataupun pusat kesehatan sekitar. Namun, obat yang mengandung bahan kimia telah terbukti memiliki efek samping yang berbahaya.
Di samping obat yang mengandung bahan kimia, terdapat tanaman-tanaman herbal tertentu yang dapat menurunkan kadar asam urat bagi penderitanya. Salah satunya yaitu tamaman bunga pukul delapan.
Sesuai dengan julukannya, bunga pukul delapan ini akan mekar pada pukul delapan pagi dan akan layu pada sore hari.
Sebagian orang mungkin tidak mengetahui manfaat dari bunga pukul delapan ini. Khasiat dari bunga pukul delapan ini memiliki sifat anti radang, peluruh kencing, dan penghilang rasa sakit.
