RINGTIMES BALI – Kepala rata-rata memiliki sebanyak 100.000 hingga 150.000 folikel. Bentuk folikel sendiri menyerupai tabung seperti bola. Masing-masing folikel ini beroperasi secara independen dari yang lain.
Rambut yang pada dasarnya tidak menciptakan warna putih, mendapat warnanya dari melanin. Dua jenis melanin, yaitu eumelanin yang berwarna cokelat tua atau hitam dan phaeomelanin berwarna kuning kemerahan ini bergabung untuk membuat semua warna rambut.
Salah satu hipotesis tentang mengapa rambut jadi berwarna abu-abu adalah bahwa penuaan dapat memperlambah atau menghentikan rambut mengakses melanin. Sehingga rambut menjadi abu-abu, perak, atau putih.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Mengatasi Stres hingga Depresi
Ada beberapa faktor lain yang menjelaskan mengapa rambut dapat memutih, bahkan dalam kurun waktu yang bukan semestinya atau prematur.
Dilansir Ringtimes Bali melalui laman Mentalfloss.com, berikut beberapa faktor yang bisa Anda ketahui.
1. Memutih secara normal
Secara alami, sel rambut memiliki sejumlah kecil hidrogen peroksida di dalamnya. Di samping itu, juga terdapat zat enzim yang disebut katalase, yang mengubah hydrogen peroksi menjadi oksigen dan air.
Baca Juga: Hati-hati Mencabut Uban, Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Alasanya
Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit katalase, sehingga hidrogen peroksida menumpuk. Proses ini memblokir sintesis normal melanin, pigmen alami dalam rambut. Dengan demikian, rambut berubah menjadi abu-abu atau disebut juga sebagai pirang peroksida.
2. Disebabkan oleh keturunan
Saat Anda lahir, gen sudah tertanam termasuk dengan kapan dan bagaimana rambut akan beruban. Ini yang juga menyebabkan rambut anda tumbuh uban secara prematur.
Biasanya, orang yang beruban sebelum usia 30 tahun terjadi karena hal tersebut sudah menurun dalam keluarga.
3. Faktor ras
Dalam beberapa masalah yang terkait hal ini, ras juga menentukan kapan Anda cenderung akan beruban. Secara umum, ras Kaukasia akan beruban di usia pertengahan 30-an, Asia di akhir 30-an, dan Afrika-Amerika berada di usia 40-an.
Baca Juga: Simak 4 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Menghilangkan Stres
4. Kondisi kesehatan mental
Beberapa peneliti mengatakan bahwa, gen Anda bertanggung jawab atas uban. Beberapa peneliti lainnya mengatakan tampaknya ada hubungan antara munculnya uban dengan tingkat stres yang Anda alami, hanya saja tak ada hubungan langsung untuk membuktikannya.
Namun, sebuah studi oleh pemenang hadiah Nobel pada 2011 lalu, Robert Lefkowitz menemukan bahwa akibat jangka panjang dari respon melawan tubuh.
Dalam hal ini, kemampuan naluriah untuk memobilisasi energi sebagai respon terhadap situasi yang mengancam dapat merusak DNA Anda dan menyebabkan penuaan dini, termasuk rambut yang beruban.
5. Dampak merokok
Sebuah penelitian menemukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara merokok dan rambut beruban pada orang di bawah usia 30 tahun. Faktanya, perokok aktif dua setengah kali lebih rentan bagi rambut untuk beruban prematur.***