RINGTIMES BALI - Kelelahan di tempat kerja sudah menjadi masalah yang lama sejak dekade terakhir. Terlebih saat pandemi COVID-19 melanda. Tidak hanya fisik saja namun psikis pun ikut mengalami kelelahan.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Life Hack, Gallup mengatakan, 85 persen karyawan terlaporkan tidak terlibat atau secara aktif tidak terlibat di tempat kerja.
Hal ini mengakibatkan hilangnya produktivitas hampir $7 triliun atau Rp98.500 Triliun tiap tahunnya.
Baca Juga: 4 Makanan Pembakar Lemak dan Hilangkan Perut Buncit dengan Cepat
Terlebih banyak dari kita bekerja di atas jam kerja, Senin hingga Jumat, bahkan bekerja lembur melebihi waktu yang ditentukan.
Berikut Ringtimesbali.com telah menghimpun 5 kebiasaan yang harus dilakukan untuk tetap produktif saat bekerja.
1. Detoks Layar Sebelum Tidur
Menghindari layar selama 1-2 jam sebelum tidur akan membuat manusia memiliki tidur yang lebih berkualitas. Hal ini diakibatkan karena manusia terprogram untuk menyelaraskan cahaya dengan keadaan sekitar.
Baca Juga: 4 Manfaat makan Buncis Tiap Hari, Lancarkan Pencernaan Hingga Cegah Kanker
Saat bangun tidur pun hindari melihat layar kaca selama 30 hingga 60 menit, kegiatan ini akan membuat tubuhmu merasa rileks dan lebih berenergi untuk tetap produktif di tempat kerja.
2. Sarapan yang Baik
Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 1.000 kalori di pagi hari. Bila kamu metiadakan sarapan, maka tubuhmu akan kehilangan konsentrasi sehingga produktivitas menjadi menurun.
Jika tak memiliki waktu cukup untuk sarapan, cobalah untuk memakan sebuah pisang dan segelas air besar. Pisang mengandung vitamin C, B6, mineral magnesium dan potasium. Pisang juga memberikan pasokan energi dengan cepat.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Keguguran, Ini 7 Bahaya Makan Buah Pepaya Bagi Tubuh
3. Mendengarkan Musik ketika Bekerja
Mendengarkan musik dapat memotivasi dan mendorong energi positif untuk tetap fokus dalam bekerja. Namun, mendengarkan musik dengan dengan suara manusia di dalamnya dapat menurunkan fokus terhadap apa yang sedang dilakukan.
Hal tersebut karena kita mengetahui apa yang sedang dibicarakan, terlebih otak akan merespon jika mengenali bahasa yang digunakan.
Jenis musik yang cocok didengar ketika bekerja adalah, musik klasik, instrumental, dan tekno atau EDM. Musik tersebut dapat membuat kita fokus bekerja, karena ketika kita.
Baca Juga: 6 Manfaat Madu untuk Kecantikan Wajah
4. Pomodoro
Pomodoro merupakan teknik yang mengharuskan seseorang untuk fokus mengerjakan sesuatu selama 20 menit, kemudian beristirahat selama lima menit. Teknik Pomodoro membantu otak kita untuk tetap fokus dalam mengerjakan satu hal.
Tak hanya itu, teknik ini memaksa tubuh untuk terus memecahkan tugas dan tujuan menjadi potongan kecil.
5. Lakukan Jogging
Berolahraga terutama jogging sangat bermanfaat bagi pikiran. Hal tersebut melepaskan endorfin, mampu mengurangi kadar kortisol, merangsang otot dan saraf, serta membuat otak tetap dalam keadaan produktif.
Baca Juga: 3 Buah Paling Berbahaya dan Memiliki Racun, Waspadai Belimbing
Meskipun berolahraga cukup melelahkan bagi fisik namun, olahraga juga akan baik bagi otak. Jogging tengah hari akan membuat tubuh tetap menjalani jadwal yang berat tiap harinya.***