RINGTIMES BALI - Efek samping jahe antara lain adalah meningkatkan risiko perdarahan, dan masih banyak lagi.
Menikmati jahe dalam bentuk wedang maupun campuran makanan, bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun tahukah Anda jika efek samping jahe juga perlu diwaspadai? Jika dikonsumsi berlebihan, rempah yang satu ini justru bisa mengganggu kesehatan.
Jahe adalah rempah yang manfaatnya sudah dikenal luas dan terbukti secara ilmiah. Meski begitu, Anda tetap tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan, karena akan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Baca Juga: Obat Tradisional Asam Lambung yang Bisa Dibuat Dirumah, Coba Ini
Seperti yang dilansir Ringtimes Bali dari Timesofindia pada Sabtu, 23 Januari 2021, berikut ini efek samping jahe jika dikonsumsi terlalu banyak.
1. diare
Menurut para ahli, jahe dapat mempercepat perjalanan makanan dan tinja melalui usus apabila dikonsumsi terlalu banyak, sehingga menyebabkan diare atau buang air besar secara terus-menerus.
Tidak hanya itu, rempah yang satu ini juga menyebabkan keresahan yang sering menyebabkan kegelisahan dan kelemahan juga.
Oleh sebab itu, konsumsilah jahe dalam jumlah yang tidak terlalu berlebihan untuk menghindari hal ini.
Baca Juga: Makanan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung, Ini Daftarnya
2. Tidak aman dikonsumsi oleh ibu hamil
Wanita yang sedang hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe yang terlalu banyak dan melebihi batas yang ditentukan yaitu 1500 mg per hari.
Hal ini karena dapat meningkatkan risiko keguguran. Sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi jahe selama masa kehamilan atau sebelum mengonsumsinya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
3. perdarahan
Tanpa kita sadari, konsumsi jahe yang terlalu berlebihan dapat membahayakan tubuh, salah satunya perdarahan.
Baca Juga: 3 Minuman Terburuk Bagi Penderita Asam Lambung, Ayo Hindari
Jahe adalah bumbu dapur yang dikenal memiliki sifat anti platelet. Fungsinya yakni sebagai pengencer darah bagi penderita stroke, penyakit jantung hingga penggumpalan darah.
Apabila dikonsumsi terlalu banyak, maka dapat menyebabkan perdarahan. Terlebih lagi jika dikonsumsi bersaamaan dengan bawang putih.
Ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang lebih parah.
4. Tidak baik untuk kesehatan jantung
Para ahli merekomendasikan untuk menghindari asupan jahe apabila sedang mengonsumsi obat penurun tekanan darah.
Baca Juga: 8 Makanan Terbaik Untuk Kesehatan Hati, Salah Satunya Ikan
Hal ini dikarenakan jahe yang dikonsumsi terlalu banyak dapat memperburuk kondisi jantung khususnya detak jantung yang tidak normal.
5. perut kembung
Konsumsi jahe yag terlalu banyak harus dihindari karena memiliki efek negatif pada sistem pencernaan, yaitu menyebabkan perut kembung.
Sehingga hindari konsumsi jahe berlebih untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan.***