RINGTIMES BALI - Pandemi virus korona yang telah mengguncang dunia hingga setahun ini mendorong penerapan perubahan tidak hanya pada tingkat pribadi, tetapi pada tingkat global.
Protokol kesehatan yang diterapkan mengharuskan seseorang untuk tetap tinggal di rumah masing-masing dan menghindari kontak dengan orang lain secara langsung.
Hal tersebut menjadikan pegawai kantor ataupun pekerja lainnya melakukan pekerjaannya dengan sistem work from home (WFH). Artinya, tidak seperti pagi biasanya ketika bangun, mandi, bersiap, dan berangkat ke kantor.
Baca Juga: Tren Fesyen Kaos T-Shirt Buat Wanita Makin Modis dan Percaya Diri
Keadaan tersebut menyebabkan kemungkinan orang untuk bekerja di depan komputer sehingga menghabiskan waktu lama untuk duduk. Semakin lama waktu yang kita habiskan untuk duduk, maka hal tersebut semakin merugikan kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa, duduk sepanjang hari meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Dengan kurangnya gerakan, maka salah satu solusinya adalah harus meningkatkan kesehatan hanya dengan memperbaiki postur tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya Pengaruhi Sistem Reproduksi, Kenali 6 Efek Menopause Pada Wanita
Dengan mengatur postur tubuh dapat berdampak positif pada kesehatan dan menghindari cedera, ketegangan, dan nyeri.
Pakar kesehatan mengatakan bahwa posisi duduk saat bekerja selama berjam-jam dapat berdampak signifikan pada kesehatan secara keseluruhan.
Dengan demikian, satu-satunya solusi untuk masalah ini adalah duduk dengan postur yang baik. Hal ini dikarenakan duduk dengan postur yang baik dapat mempengaruhi kesehatan.
Baca Juga: Kepolisian Buleleng Bantu Amankan Pekerjaan Proyek Bendungan Terbesar ke 2 Bali
Postur tubuh yang baik ketika duduk yaitu duduk tegak dengan punggung tegak. Duduk dengan punggung dan bahu yang lurus akan meningkatkan kesehatan fisik seseorang.
Posisi tersebut berarti bahwa bagian-bagian penting tubuh (kepala, leher, batang tubuh, lengan, dan kaki) sejajar dengan benar dan didukung oleh ketegangan otot yang tepat.
Hal ini sangat bermanfaat untuk punggung dan tubuh karena beberapa alasan berikut:
- Membantu mengurangi keausan pada persendian, otot dan ligamen.
- Menjaga keseimbangan saat bergerak dan berolahraga.
- Membantu mengurangi ketegangan pada tubuh selama bergerak dan berolahraga.
- Meningkatkan kesehatan tulang belakang.
- Mengurangi risiko ketegangan otot dan kondisi penggunaan berlebihan.
Baca Juga: Viral Parodi Lagu Indonesia Raya, KBRI Minta PDRM Investigasi
Setelah mengetahui alasan pentingnya untuk memiliki postur tubuh yang baik ketika duduk, selain itu juga memperhatikan cara duduk dengan postur terbaik di depan komputer.
Seperti yang ditunjukkan oleh para ahli, posisi duduk terbaik tergantung pada tinggi badan seseorang, kursi yang mereka gunakan, dan aktivitas yang mereka lakukan sambil duduk.
Bekerja dari rumah dan sekolah dari rumah mengharuskan seseorang duduk dalam waktu lama di depan komputer atau meja, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga postur dan punggung yang sehat.
Baca Juga: Diduga Jatuh ke Jurang, Nenek Rampin hingga Kini Tak Kembali
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu untuk memperbaiki postur duduk diantaranya,
- Duduklah dengan punggung lurus dan bahu ke belakang dan bokong harus menyentuh sandaran kursi.
- Letakkan punggung di kursi dan gunakan bantal jika ada tempat-tempat ketika punggung tidak nyaman bertemu dengan kursi, seperti di sekitar daerah punggung bawah.
- Jaga layar setinggi mata dan duduk tegak dan lihat laptop atau komputer tanpa melelahkan leher.
Baca Juga: 10 Tanda Pasangan Mulai Bosan , Segera Atasi Sebelum Terlambat
- Jaga agar kaki tetap rata atau sandarkan di lantai atau sandaran kaki di bawah meja.
- Pertahankan jarak kecil antara bagian belakang lutut dan kursi.
- Posisikan lutut pada ketinggian yang sama atau sedikit lebih rendah dari pinggul.
- Letakkan pergelangan kaki di depan lutut.
- Rilekskan bahu.
- Jaga jarak monitor dalam jarak lengan dan tidak lebih dari 2 inci.
- Posisikan keyboard dan mouse berdekatan untuk menghindari jangkauan dan juga pergelangan tangan sehingga memiliki ruang untuk beristirahat saat mengetik.
Baca Juga: 6 Manfaat Menikah di Usia Muda, Menurut Penelitian Ini Katanya Lebih Bahagia
Apabila seseorang memiliki postur tubuh yang buruk maka dapat memperbaikinya untuk menghindari kemungkinan cedera yang terjadi. Pastikan untuk mempertahankan dan menghindari kembali ke cara lama yaitu postur duduk yang buruk.
Meskipun terdapat cara duduk yang benar, ada ratusan cara duduk yang salah juga. Apa pun yang menimbulkan stres berlebih pada otot tertentu dapat berdampak buruk pada postur dan kesehatan punggung seseorang.
Pertimbangkan langkah-langkah berikut agar punggung tidak cedera dan tetap sehat diantaranya,
Baca Juga: 8 Tips Menenangkan Pasangan Supaya Dia Percaya Lagi
- Hindari menyilangkan lutut atau pergelangan kaki karena duduk dengan menyilangkan kaki dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan ketegangan otot.
- Jangan duduk merosot ke satu sisi dengan tulang belakang tertekuk.
- Hindari duduk dalam satu posisi dalam waktu lama.
- Jangan meregangkan leher dalam waktu lama saat melihat monitor, layar telepon, atau dokumen.
Baca Juga: Modal Kecil, 7 Bisnis Ini Sangat Menjanjikan di Tahun 2021, Mulai Ratusan Ribu Saja
- Jangan biarkan kaki menggantung atau tanpa penyangga yang tepat.
- Hindari duduk dengan posisi yang tidak menopang sepenuhnya punggung, terutama punggung bawah.
- Jangan duduk dalam waktu lama tanpa istirahat. Penelitian menunjukkan bahwa cara duduk yang lama dan salah dapat menyebabkan efek negatif di seluruh tubuh, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan lainnya.
Baca Juga: 8 Tips Menenangkan Pasangan Supaya Dia Percaya Lagi
Dengan demikian, cara duduk berdampak dan melibatkan otot, tendon, dan ligamen yang menopang postur tubuh.
Dengan menerapkan kebiasaan duduk yang baik adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan kesehatan punggung.***