RINGTIMES BALI - Tubuh manusia terdiri dari organ-organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati dan otak. Di antara organ vital tersebut, fungsi jantung sangat penting karena jantung adalah organ yang menyaring darah dan memasok darah beroksigen ke setiap bagian tubuh melalui arteri.
Ketika jantung tidak berfungsi dengan baik akibat penyakit atau cedera tertentu, hal itu dapat menghambat aliran darah yang sehat ke organ lain. Hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Dengan demikian, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan jantung dan berusaha menjaga kesehatan jantung sebaik mungkin.
Baca Juga: Maradona hingga Melisha Jadi Korban Penyakit Jantung, Cek 7 Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Melansir dari laman Boldsky, Berikut adalah beberapa fakta dan tips untuk menjaga kesehatan jantung yang diceritakan oleh ahli jantung yaitu,
- Orang langsing mungkin juga beresiko penyakit jantung
Terdapat mitos umum yang dipercayai banyak orang, yang mengatakan bahwa hanya orang yang kelebihan berat badan atau obesitas saja yang berisiko terkena penyakit jantung. Hal ini dikarenakan jumlah lemak tubuh dan kolesterol yang tinggi dalam tubuh.
Akan tetapi, ahli jantung mengklarifikasi bahwa bahkan orang yang langsing atau kurus pun bisa berisiko terkena penyakit jantung. Risiko tersebut terjadi bagi yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat, faktor keturunan, ataupun penyakit jantung bawaan tertentu.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa menjaga jantung agar tetap sehat adalah cara terbaik untuk menghindari risiko munculnya penyakit jantung tertentu.
Baca Juga: Simak Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan, Dari Mengontrol Gula Darah Hingga Kolesterol
- Gula
Kebanyakan dari orang awam cenderung beranggapan bahwa lemak adalah penyebab utama dari terjadinya penyakit jantung. Hal ini dikarenakan lemak yang berlebih di dalam tubuh dapat memicu terjadinya kolesterol tinggi. Akibatnya dapat menyebabkan penyakit jantung.
Padahal, sebenarnya gula adalah penyebab penyakit jantung nomor satu seperti yang dikatakan para ahli. Kelebihan gula dalam tubuh dapat mengacaukan kadar hormon insulin dan juga meningkatkan kolesterol, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Multivitamin tidak dapat menyelamatkan jantung
Biasanya, orang-orang disarankan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin dalam bentuk pil atau sirup agar dapat bergizi dan sehat. Beberapa orang percaya bahwa multivitamin dapat mencegah penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung.
Baca Juga: Selain Baik untuk Jantung, Simak Manfaat Daun Kemangi Lainnya Bagi Kesehatan
Akan tetapi, hal ini hanya mitos karena mengonsumsi multivitamin saja tidak dapat mencegah penyakit apa pun, kecuali juga disertai dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat tertentu, bersamaan dengan mengonsumsi suplemen ini.
- Kehamilan yang berisiko dapat memicu penyakit jantung
Para ahli jantung selalu mewaspadai para ibu hamil yang mengalami komplikasi selama kehamilan dan persalinan, karena hal itu juga bisa menjadi penyebab penyakit jantung.
Komplikasi ini menunjukkan adanya kelainan pada pembuluh darah yang dapat memicu penyakit jantung di kemudian hari.
- Anggur merah tidak mencegah penyakit jantung
Beberapa mitos yang diyakini banyak orang saat ini adalah bahwa minum beberapa gelas anggur merah setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Jantung Bengkak Seperti yang Dialami Melisha Sidabutar
Mungkin benar bila anggur merah baik untuk jantung, namun meminumnya secara berlebihan setiap hari ternyata bisa berdampak buruk bagi jantung, bersamaan dengan meningkatkan risiko kondisi kesehatan lainnya, termasuk alkoholisme.
- Berhenti Merokok
Semua ahli kesehatan, termasuk ahli jantung, menyarankan orang untuk berhenti merokok. Hal ini dikarenakan aktivitas merokok adalah penyebab nomor satu dari berbagai macam penyakit dan bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Dalam kasus penyakit jantung, merokok juga merupakan salah satu penyebab utama, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyumbat arteri hingga berujung dapat menyebabkan serangan jantung.
Baca Juga: Melisha Sidabutar Indonesian Idol Meninggal Akibat Jantung Bengkak, Kenali Gejalanya Berikut Ini
- Mengontrol stres
Para ahli jantung di seluruh dunia sepakat bahwa stres juga merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung, bahkan pada individu yang mempertahankan gaya hidup sehat.
Dengan mengelola stres dan melakukan yoga atau meditasi yang dapat membantu memberikan kelegaan dari stres kronis, hal tersebut mampu untuk mencegah kondisi jantung yang berbahaya.
- Kesehatan gusi berhubungan dengan penyakit jantung
Ketika mengunjungi seorang ahli jantung, meskipun untuk pemeriksaan umum, kebanyakan dari mereka memeriksa gigi dan gusi.
Baca Juga: Susu Almond Bermanfaat untuk Tulang hingga Jantung, Cek Cara Pembuatannya
Apabila terdapat banyak peradangan dan pendarahan di gusi, kemungkinan itu bisa juga menyebabkan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan pembuluh darah di gusi terhubung langsung ke jantung.***